EmitenNews.com - PT Bisi International Tbk (BISI) membukukan laba bersih sebesar Rp154,28 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2022, atau naik 94,9 persen dibandingkan periode sama tahun 2021, yang tercatat sebesar Rp79,465 miliar.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2022 tanpa audit emiten pertanian ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/5/2022).


Jelasnya, penjualan naik 42,3 persen menjadi Rp618,88 miliar yang ditopang penjualan pestisida dan pupuk kepada pihak ketiga sebesar Rp259,2 miliar, atau menyusut 1,5 persen dibanding kuartal I 2021 sebesar Rp263 miliar.


Tapi penjualan benih jagung naik 114,8 persen menjadi Rp217,52 miliar.


Senada, penjualan benih sayuran dan buah-buahan tumbuh 1,2 persen menjadi Rp66,36 milar.


Walau beban pokok penjualan membengkak 41,8 persen menjadi Rp329,46 miliar, tapi laba kotor naik 43,78 persen menjadi Rp289,41 miliar.


Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp51, sedangkan di akhir Maret 2021 berada di level Rp26.


Sementara itu, aset perseroan tumbuh 5,7 persen menjadi Rp3,31 triliun yang ditopang kenaikan saldo laba belum ditentukan penggunaanya sebesar 6,8 persen menjadi Rp2,416 triliun.