Bisnis Makin Efisien, Margin Kontribusi GOTO Tumbuh di Semester I-2022

Ketiga, pemanfaatan dana dan model pembelajaran mesin (machine learning) yang lebih baik untuk meningkatkan akurasi penargetan iklan serta hasil dari setiap belanja pemasaran dan promosi yang dikeluarkan.
Terakhir, sinergi ekosistem, seperti pemanfaatan GoPayCoins yang lebih luas, telah mulai mendorong efisiensi serta peningkatan margin kontribusi per konsumen.
Dari sisi kinerja, berdasarkan rilis laporan keuangan GOTO per semester I-2022, pendapatan bruto GOTO naik 49% year on year mencapai Rp 10,7 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 7,19 triliun (proforma). Sementara nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV) naik 42% mencapai Rp 290,5 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Khusus kuartal II-2022, GOTO mencatat nilai GTV sebesar Rp 150,5 triliun, melampaui target yang dicanangkan secara kuartalan berkisar antara Rp 142 - Rp 150 triliun. Sementara itu, pendapatan bruto kuartal II-2022 juga tercatat Rp 5,5 triliun, mencapai batas atas target pendapatan kuartalan.
Meski demikian rugi EBITDA semester I-2022 yang disesuaikan mencapai Rp 9,0 triliun, dibandingkan dengan rugi Rp 5,8 triliun pada periode yang sama di tahun 2021.
Adapun pendapatan bersih GOTO semester I-2022 tercatat sebesar Rp 3,39 triliun, melesat 73% dari semester I-2021 senilai Rp 1,96 triliun.
Related News

Segar Kumala (BUAH) Setujui Bagikan Dividen Rp21M

KB Bank (BBKP) Perkuat Infrastruktur Pengelolaan Sampah di Kota Kupang

Saham MTEL Dibidik, Bisa Tembus ke Sini!

Mitratel (MTEL) Cetak Laba Rp526M di Kuartal I-2025

Cipta Sarana Medika (DKHH) Patok IPO Rp132 per Saham

Anjlok 85,62 Persen, Kuartal I-2025 Laba INDY Sisa USD2,89 Juta