BKPM Fasilitasi Kemitraan Usaha Besar dan UMKM, Tujuh Kontrak Ditandatangani

UMKM dok Jabar Ekspres Online.
EmitenNews.com - Ini langkah Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk memajukan sektor UMKM. Institusi yang dipimpin Menteri Bahlil Lahadalia itu, memfasilitasi kemitraan antara usaha besar dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan total nilai sebesar Rp143,84 miliar. Untuk itu telah ditandatangani tujuh kontrak kerja sama antara usaha besar dan UMKM dalam acara Forum Kemitraan Investasi di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam sambutannya secara virtual menyampaikan bahwa pelaku usaha memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah kondisi global yang tidak menentu saat ini.
Dengan semangat itu, Menteri Bahlil percaya pelaku usaha berkontribusi dalam memajukan perekonomian daerah. Tetapi hal tersebut tidak cukup berarti jika tidak berkolaborasi dengan UMKM lokal agar mereka dapat merasakan dampak positif dari masuknya investasi di daerahnya tersebut.
"Mereka harus berbagi untuk memberdayakan orang-orang daerah agar orang daerah itu menjadi tuan di negerinya sendiri. Oleh karena itu, Kementerian Investasi sangat berkomitmen membantu para pengusaha termasuk UMKM," ujar Bahlil.
Untuk memfasilitasi program kemitraan, Kementerian Investasi/BKPM juga meluncurkan fitur sistem kemitraan dalam sistem Online Single Submission (OSS) berbasis risiko yang juga dapat diakses langsung melalui situs kemitraan.oss.go.id. ***
Related News

Perumusan Kebijakan Kemenperin Gunakan IKI, Bukan PMI Manufaktur

Pascarevisi Permendag 8/2024, Industri Mulai Menggeliat

Bagi Indonesia, Merek AS Dibuat di Luar AS, Tak Layak Dapat Tarif 0

Kenaikan Harga Beras dan Minyak Goreng Angkat IHPB Juli 2025

Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Turun Tipis

Efek Tahun Ajaran Baru; Biaya Pendidikan Dongkrak Inflasi Juli