EmitenNews.com - Rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) PT Hoffmen Cleanindo Tbk batal, seperti tercantum dalam keterbukaan e-IPO, Selasa (7/6/2022). Padahal, perusahaan alih daya kebersihan, parkir dan keamanan ini telah menjadwalkan masa penawaran umum pada tanggal 2 hingga 7 Juni 2022.


Namun hingga tanggal 30 Mei 2022, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator pasar modal belum menerbitkan pernyataan efektik IPO PT Hoffmen Cleanindo Tbk.

 

Sebelumnya, Hoffmen me;lakukan penawaran awal atau bookbuilding pada 17 Mei 2022 - 20 Mei 2022  melepas sebanyak 330 juta saham baru bernonimal Rp20 per saham dengan kisaran harga Rp165 hingga Rp170.

 

Sehingga nilai IPO ini akan berpeluang sebesar Rp54,45 miliar hingga Rp56,1 miliar  berpeluang mendapatkan tambahan dana dari pelaksanaan waran.

 

Bersaman IPO juga dilepas 132 juta waran seri 1. Waran itu diberikan secara cuma-cuma bagi pemegang saham pada masa penjatahan tanggal 7 Juni 2022, dengan rasio 5 saham baru mendapat 2 waran.

 

Bagi pemegang 1 waran dapat menebus menjadi 1 saham dengan harga pelaksanaan mulai tanggal 9 Desember 2022 hingga 9 Juni 2025.

 

Rencananya, sebesar 61,43 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja seperti pembayaran gaji karyawan, pembelian alat penunjang kegiatan utama perseroan contohnya robot pembersih.

 

Sedangkan, sebesar 32,18 persen dana IPO untuk melunasi utang kepada BCA senilai Rp4,847 miliar dan kepada Bank CIMB Niaga senilai Rp12 miliar.

 

Sisanya, sebesar 6,39 persen dana hasil IPO untuk penyertaan saham pada anak usaha, yakni PT Hoffmen Parkindo. Dana itu akan digunakan Hoffmen Parkindo untuk membeli peralatan dan perlengkapan jasa parkir.