EmitenNews.com - PT Makmur Berkah Amanda Tbk. (AMAN) emiten yang bergerak di bidang pembangunan kawasan industrial ini memutuskan untuk tidak membagikan santunan dividen dari laba bersih tahun buku 2024.

Keputusan ini diambil atas persetujuan mayoritas kuorum dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (10/6/2025) dan dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 86,2% dari total saham dengan hak suara sah.

Direktur Utama AMAN, Adi Saputra Tedja Surya, menjelaskan bahwa seluruh laba bersih senilai Rp60,25 miliar dialokasikan untuk mendukung ekspansi dan pengembangan aset perusahaan.

Di antaranya, sebesar Rp19,13 miliar digunakan untuk akuisisi lahan, Rp22,35 juta untuk penyelesaian pembangunan hotel Four Points di Pontianak, dan Rp14,89 miliar untuk pembangunan gudang siap pakai.

Selain itu, sebesar Rp3,87 miliar disisihkan sebagai cadangan laba sesuai ketentuan yang berlaku. Langkah ini dilakjkan sebagai strategi jangka panjang perseroan mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

Dalam RUPST juga disampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil IPO. Per 31 Desember 2024, dana tersebut telah sepenuhnya digunakan untuk akuisisi lahan sebesar Rp36,43 miliar, modal kerja Perseroan sebesar Rp22,79 miliar, dan modal kerja entitas anak PT Makmur Berkah Amanda Hotel sebesar Rp1,5 miliar.

AMAN menegaskan bahwa fokus utama tahun ini adalah memperkuat struktur aset dan memaksimalkan nilai jangka panjang.