EmitenNews.com - Low Tuck Kwong terus mengurai kepemilikan saham di Bayan Resources (BYAN). Bos besar Bayan Resources itu, mendivestasi 250 juta lembar. Aksi di pasar negosiasi tersebut dibantu sejumlah sekuritas, dan lembaga perbankan.

 

Sekuritas yang memberesi transaksi orang terkaya RI itu antara lain Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM), dan Maybank Sekuritas Indonesia. Perbankan terlibat yaitu Standard Chartered Bank, Bank Permata, Deutsche Bank AG, dan Bank UOB Indonesia. 

 

Menyusul aksi itu, tabulasi saham Low Tuck Kwong menjadi 1,78 miliar lembar alias 53,44 persen. Menyusut 7,5 persen dari sebelum transaksi dengan timbunan saham sebanyak 2,03 miliar lembar alias 60,94 persen. Transaksi itu, kalau mengacu harga saham terkini Bayan Resources Rp76.500 per lembar, sekitar Rp19,12 triliun. 

 

Namun, kalau menilik tradisi transaksi penjualan selama ini yang dilakukan Low Tuck Kwong di kisaran Rp30 ribu per lembar, nilai transaksi bisa bernilai Rp7,5 triliun. Itu semua hanya tebak-tebakan yang kemungkinan salah sangat dominan. 

 

Menarik dicermati, saham yang dilepas Low Tuck Kwong itu ditadahi oleh United Overseas Bank (UOB) Nominess Pte Ltd. UOB Singapura itu, tercatat menggenggam saham Bayan Resources 251.788.800 helai alias 251,78 juta lembar atau setara dengan 7,55 persen. 

 

Per 31 Oktober 2022, pemegang saham Bayan Resources antara lain Dato’ Low Tuck Kwong 2,03 miliar lembar alias 60,94 persen, PT Sumber Suryadana 333,33 juta lembar setara dengan 10 persen, dan masyarakat 968,54 juta helai atau 29,06 persen. (*)