EmitenNews.com—Kinerja keuangan PT Modernland Realty Tbk (MDLN) untuk Tahun Buku 2022 akhir berhasil meraih laba bersih senilai Rp20,17 miliar, berbalik dari setahun sebelumnya yang masih mencatatkan rugi bersih Rp41,99 miliar.

 

Berdasarkan laporan keuangan MDLN yang dikutip Selasa (4/4), perbaikan bottom line emiten properti ini tidak sejalan dengan jumlah pendapatan di sepanjang 2022 yang tercatat anjlok hingga 45,27 persen (year-on-year) menjadi Rp1,1 triliun.

 

Namun untuk Tahun Buku 2022, MDLN terpantau bisa menekan beban pokok pendapatan sebesar 18,32 persen (y-o-y) menjadi Rp535,87 miliar. Sehingga, laba bruto di 2022 tercatat Rp562,99 miliar atau masih jauh lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang mencapai Rp1,35 triliun.

 

Sementara itu, laba usaha MDLN di 2022 tercatat Rp297,37 miliar atau melorot 35,12 persen (y-o-y) menjadi Rp297,37 miliar. Pada tahun lalu, perseroan terbilang sukses membukukan pendapatan operasi lainnya yang mencapai Rp871,52 miliar atau meroket 897,05 persen (y-o-y).

 

Bahkan, pada tahun lalu MDLN sudah bisa membukukan laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp27,4 miliar atau berbanding terbalik dengan kondisi setahun sebelumnya yang mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilan senilai Rp33,57 miliar.

 

Keberhasilan MDLN dalam memperoleh laba tersebut, terutama ditopang oleh penurunan beban keuangan di sepanjang 2022 hingga sebesar 46,6 persen (y-o-y) menjadi Rp278,84 miliar.

 

Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) untuk Tahun Buku 2022 yang sebesar Rp7,23 miliar, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan MDLN menjadi Rp20,17 miliar atau berbanding terbalik dengan setahun sebelumnya yang masih merugi Rp41,99 miliar.

 

Sementara itu, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2022 juga sebesar Rp20,17 miliar, lantaran pada tahun lalu perseroan tidak mengatribusikan laba tahun berjalan kepada kepentingan non-pengendali. Seperti diketahui, pada Tahun Buku 2021, MDLN mencatatkan rugi bersih Rp41,99 miliar.

 

Per 31 Desember 2022, MDLN tercatat bisa menekan jumlah liabilitas sebesar 10,23 persen (y-o-y) menjadi Rp9,3 triliun. Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Desember 2022 sebesar Rp4,23 triliun atau bertumbuh 1,2 persen (y-o-y).