EmitenNews.com -  Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Garibaldi ‘Boy’ Thohir menyatakan bahwa kerja sama antara Adaro dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tak mungkin diwujudkan karena keduanya berbeda.

 

Boy Thohir yang juga merupakan komisaris utama GoTo menjelaskan bahwa jalan kedua perusahaan tersebut berbeda, di mana Adaro bisa dikatakan fokus di old economy sedangkan GoTo ada di new economy.

 

“GoTo di dunia digital, kalau Adaro tetap fokus di bisnis ini. Itu (GoTo) new business ini (Adaro) old business,” jelas Boy Thohir dalam Silaturahmi Ramadhan Adaro secara daring, Senin (18/4/2022).

 

Dia menekankan, meski Adaro masih menggarap old business, tetap akan memberikan hasil maksimal jika dikelola dengan baik. Dan, hal tersebut terlihat dari hasil kinerja ADRO pada tahun 2021.

 

Boy Thohir menambahkan, ekonomi Indonesia ke depannya akan ditopang oleh dua kekuatan besar, yakni digitalisasi dan hilirisasi ekonomi hijau. Di mana, Adaro akan menjadi pemain untuk hilirisasi ekonomi hijau.

 

“Itu akan menjadi the driving force of Indonesia’s economy going forward. Saya bersyukur di dua-duanya ada. Jadi itu saja yang bisa saya garis bawahi. Tapi, beda-beda, karena itu new economy dan ini old economy. Gak nyambung,” papar Boy Thohir.