EmitenNews.com - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali aktif mendorong perbaikan kinerja sektor UMKM. BUMD Bali itu, menyalurkan Rp1,65 triliun Kredit Usaha Rakyat (KUR) selama Januari hingga awal November 2023. Itu berarti melampaui realisasi 2022 yang ‘hanya’ Rp1,3 triliun. Peningkatan terjadi antara lain karena didukung optimalisasi sistem digitalisasi kredit yang mendorong kinerja pelaku UMKM.

 

"Kami memanfaatkan inovasi digital saat proses analisis kredit melalui sistem digi-loan," kata Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma di Denpasar, Senin (13/11/2023).

 

Sistem digitalisasi yang dikembangkan itu memungkinkan analisis kredit nasabah bisa dilakukan di mana saja dengan cara kerja yang lebih efisien. Karena itu, mereka mampu mempercepat serapan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

 

Di luar itu, Bank Bali juga membuka layanan perbankan saat akhir pekan. Bagusnya hal itu disertai dengan melakukan pembinaan, membantu promosi UMKM serta edukasi transaksi digital kepada UMKM, yang dinilai turut mendongkrak realisasi KUR.

 

Bank Bali optimistis hingga tutup tahun 2023, target KUR sebesar Rp1,72 triliun dapat tercapai yang secara persentase saat ini sudah mendekati 96 persen.

 

BPD Bali yang sahamnya dimiliki pemerintah daerah di Bali itu, mencatat porsi KUR produktif mendominasi mencapai 57,8 persen yakni mencapai Rp959,3 miliar dari total realisasi KUR.

 

"Angka kredit bermasalah (NPL) terbilang rendah yakni 0,49 persen," kata Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma. ***