EmitenNews.com - Seluruh atlet sepatu roda dan official dalam even Jakarta Open International Championship 2023 terdaftar sebagai peserta program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Perlombaan tersebut berlangsung sejak 21-23 November 2023 di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA), Sunter, Jakarta Utara. 


Para peserta lomba berasal dari seluruh Indonesia, dan dari negara Asia, separti India, Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Maldives. Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kelapa Gading Ivan Sahat H Pandjaitan, mengatakan pihaknya mendaftarkan 895 peserta dalam perlombaan sepatu roda tingkat internasional tersebut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. 


Para peserta terdaftar hanya atlet warga negara Indonesia, tidak termasuk atlet luar negeri. ”Yang kami daftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan mulai atlet usia enam tahun sampai atlet dewasa usia 24 tahun,” ujar Ivan. 


Menurut Ivan, para atlet dan ofisial sepatu roda dalam event internasional tersebut terdaftar dalam dua program perlindungan dasar. Yaitu, program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). ”Dengan terdaftarnya para atlet sepatu roda menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka secara otomatis mereka terlindungi dengan manfaat kedua program tadi,” ujar Ivan. 


Dicontohkan, jika atlet mengalami cedera ringan hingga berat dalam perlombaan maka mendapat jaminan pemulihan sampai sembuh tanpa batas atas pembiayaan atau plafon. ”Semua kebutuhan medis untuk pemulihan atlet yang cedera menjadi tanggungan BPJS Ketenagakerjaan berapapun biayanya dan berapa pun lama perawatan tak ada batas atau unlimited,” ungkap Ivan. 


Dirinya berharap khususnya untuk para atlet nasional sepatu roda yang sudah terdaftar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dapat meneruskan iuran setiap bulan secara mandiri. Tujuannya agar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan selalu aktif sehingga dapat melindungi atlet sepatu roda kapan saja dan di mana saja. ”Sehingga perlindungannya tidak putus saat berlangsungnya even perlombaan saja. Selama kepesertaan aktif, manfaat BPJS Ketenagakerjaan terus melindungi atlet ketika latihan, bahkan ketika perjalanan berangkat dan perjalanan pulang dari tempat latihan,” ungkap Ivan. 


Tidak hanya itu, menurut Ivan, para atlet juga dapat menabung untuk kesejahteraan di masa depan. Caranya, dengan menambah ke program Jaminan Hari Tua (JHT). ”Jangan bayangkan iurannya mahal. Iuran BPJS Ketenagakerjaan cukup Rp16.800 untuk dua program JKK dan JKM dan kalau dengan JHT cukup Rp36.800 per bulan. Kalau ingin nabung lebih banyak tinggal update kepesertaan dengan menyesuaikan level iuran di atasnya sesuai kemampuan,” cetus Ivan.


Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga atau Dispora DKI Jakarta Andri Yansyah, mengapresiasi upaya BPJS Ketenagakerjaan Kelapa Gading yang proaktif mengakuisisi kepesertaan program Jamsostek untuk seluruh atlet sepatu roda pada even Jakarta Open International Championship 2023. ”Upaya ini sangat menguntungkan untuk para atlet itu sendiri karena mereka sudah dijamin oleh negara jika terjadi risiko selama perlombaan berlangsung,” ungkap Andri.


Menurut Andri, pihaknya akan terus menggandeng BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka memperluas perlindungan untuk para atlet di even-even perlombaan hingga ke klub-klub olahraga di DKI Jakarta. (*)