EmitenNews.com - BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Menara Jamsostek menggelar kampanye Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) di Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2023). Kegiatan tersebut dalam rangka memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) kepada seluruh pedagang dan pekerja di pasar dan sekitarnya. ”Ini adalah kegiatan aktivasi pasar sebagai ikhtiar kita dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pekerja terutama dari kelompok bukan penerima upah (BPU),” ungkap Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Menara Jamsostek Mohamad Irfan. 


Menurut Irfan sebagian pedagang Pasar Tebet Barat terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dari hasil sosialisasi terdahulu. ”Untuk itu kehadiran kami di sini untuk mengaktifkan kembali kepesertaan di ekosistem pasar sekaligus menambah kepesertaan baru dari para pekerja di sekitar pasar yang belum terdaftar sebagai peserta,” ungkap Irfan. 


Dalam sosialisasi tersebut minimal pedagang dan pekerja pasar terdaftar dalam dua program perlindungan dasar. Keduanya adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dengan iuran Rp16.800 per bulan. ”Tapi kami anjurkan sekalian dengan program Jaminan Hari Tua (JHT) untuk tabungan peserta Rp20 ribu, sehingga iuran per bulan Rp36.800,” kata Irfan. 


Tak lupa, pihaknya juga mengedukasi kepada para pekerja yang terdaftar peserta BPJS Ketenagakerjaan agar aktif membayar iuran tiap bulan. Tujuannya agar manfaat perlindungan dalam JKK maupun JKM aktif kapan saja dan di mana saja. 


Seperti diketahui manfaat JKK memberikan jaminan pemulihan peserta yang kecelakaan. Sifat penjaminan tanpa ada lagi batas atas biaya atau plafon dan tanpa batas waktu sampai peserta sembuh dan bekerja kembali. Begitu pula peserta yang meninggal karena kecelakaan kerja, ahli waris berhak atas santunan 48 kali upah peserta terdaftar. 


Sedangkan untuk kasus peserta yang meninggal bukan kecelakaan kerja ahli waris berhak atas santunan Rp42 juta. ”Belum lagi ada manfaat layanan tambahan beasiswa kepada dua anak peserta yang mengalami musibah atau cacat permanen. Beasiswa berupa pemberian uang tunai dari pendidikan anak TK sampai lulus perguruan tinggi,” sebut Irfan. 


”Karena yang namanya musibah tidak pernah disangka-sangka kapan datangnya dan dapat menimpa siapa saja. Itulah pentingnya pekerja melindungi diri dengan program BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Irfan. Dikatakan, kegiatan KKBC aktivasi pasar pada Desember 2023 ini berlangsung serempak di seluruh Indonesia. 


Sementara itu Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan Menara Jamsostek Luky Julianto, mengatakan Kegiatan KKBC aktivasi pasar tersebut dengan menggelar stan pendaftaran. Selain itu ada beberapa tim petugas yang berkeliling blusukan ke dalam pasar dan sekitarnya untuk sosialisasi dan sekaligus mendaftar peserta BPJS Ketenagakerjaan. ”Dalam kegiatan ini kami berikan suvenir berupa thumbler bagi para pendaftar peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Luky. (*)