EmitenNews.com - Vaksinasi Covid-19 dosis booster akan dimulai oleh pemerintah pada 12 Januari 2022 mendatang.
Berkaitan dengan hal tersebut pada 10 Januari 2022, Badan POM memberikan persetujuan pada Vaksin Covid-19 untuk pemberian booster/dosis lanjutan homolog (vaksin booster sama dengan vaksin primer) dan/atau heterolog (vaksin booster berbeda dengan vaksin primer).
Vaksin tersebut di antaranya adalah CoronaVac/Vaksin Covid-19 Biofarma, Comirnaty Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.
BPOM dalam penjelasan resminya mengatakan sejak November 2021 mereka secara bertahap telah melakukan pengkajian keamanan, khasiat dan mutu terhadap beberapa vaksin Covid-19 yang telah memperoleh persetujuan penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) sebagai vaksin primer, untuk dievaluasi sebagai vaksin dosis booster/lanjutan berdasarkan data hasil uji klinik terbaru yang mendukung.
"Persetujuan terhadap perubahan EUA untuk penambahan posologi dosis booster/dosis lanjutan ini merupakan penilaian Badan POM bersama dengan para tim ahli Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19 dan ITAGI dan asosiasi klinisi terkait," katanya.
Badan POM mengajak masyarakat Indonesia untuk turut serta berpartisipasi dalam program nasional Vaksinasi Covid-19, serta tetap menjalankan protokol kesehatan. Bersama-sama kita hadapi pandemi Covid-19.(fj)
Related News

Kenaikan Harga Beras dan Minyak Goreng Angkat IHPB Juli 2025

Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Turun Tipis

Efek Tahun Ajaran Baru; Biaya Pendidikan Dongkrak Inflasi Juli

Ekspor Industri Aneka, Termasuk Perhiasan, Naik Hingga 152,5 Persen

Menkeu-Danantara Sepakati Penerbitan Obligasi Untuk 33 Proyek

Waspadalah! Penipu Kuras Uang Lewat QRIS Palsu, Cek Modusnya