BTN Resmi Luncurkan Tabungan BTN - HKBP
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu bersama Ompui Ephorus HKBP, Pdt. Victor Tinambunan, memperlihatkan mockup Kartu ATM Tabungan BTN-HKBP disaksikan Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen Effendi Muara Sakti Simbolon, Direktur Network & Retail Funding BTN Rully Setiawan, Direktur Information Technology BTN Tan Jacky Chen, dan Direktur Commercial Banking BTN Hermita saat peluncuran Tabungan BTN-HKBP di Auditorium HKBP Seminarium Sipoholon, Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, Selasa (28/10/2025). (Foto: Endang Muchtar).
EmitenNews.com -PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meluncurkan produk Tabungan BTN–HKBP sebagai bentuk kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
Program ini tidak hanya ditujukan untuk mendukung kegiatan keagamaan, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan perolehan dana murah (current account saving account/CASA) perseroan.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, potensi penghimpunan dana murah dari produk tabungan ini sangat besar. Pasalnya, HKBP merupakan organisasi gereja terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara dengan jumlah jemaat mencapai 6,5 juta orang.
“Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat basis dana murah BTN sekaligus memberikan manfaat nyata bagi HKBP dan seluruh jemaatnya,” ujar Nixon dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Nixon menegaskan bahwa BTN ingin hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga sebagai mitra yang berperan aktif dalam memperkuat peran gereja dan dunia pendidikan di Indonesia.
Melalui Tabungan BTN–HKBP, perseroan berharap dapat memperluas inklusi keuangan, mempererat kolaborasi sosial keagamaan, serta mendorong terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat dan keluarga Indonesia.
Related News
R&I Pertahankan Rating Indonesia di BBB+ dengan Outlook Stabil
Gubernur Bank Sentral Anggota SEACEN Sepakat Perkuat Kolaborasi
Menkeu: Penempatan Rp200T di Bank Himbara untuk Bangun Ekspektasi
Harga Emas Antam Kembali Turun Rp15.000 per Gram
Utang Pemerintah di Atas Rp9.000 Triliun, Purbaya Bagikan Strateginya
Sumbang 60 Persen GDP, Indo-Pacific Jadi Pendorong Ekonomi Global





