Menurutnya, hal ini tercermin dari seberapa besar pembiayaan tersebut dialokasikan untuk sektor produksi.  Sampai hari ini, alokasi dana KUR yang ditargetkan kurang lebih Rp300 triliun tersebut 60,3% sudah teralokasi untuk sektor produksi.

Jika hingga akhir tahun alokasi KUR untuk sektor produksi konsisten di 60%, Menteri Maman, akan mengusulkan kepada Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto untuk menaikkan target. Politikus Partai Golkar itu menyebutkan, rentang 63% hingga 65%. Angka itu terbilang menantang, tetapi diyakini bahwa efek penggandanya akan lebih besar.

Menteri Maman yakin kalau dana KUR itu 60% dialokasikan ke sektor produksi, multiplier effect-nya juga banyak, baik penyerapan tenaga kerja, dampak ekonomi, dan lain sebagainya. ***