EmitenNews.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menjajaki peluang penerbangan langsung dari NTB ke Perth di Australia dan Bangkok di Thailand. Gubernur Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan, pihaknya menjajaki dengan beberapa maskapai kemungkinan membuka destinasi-destinasi baru ke Perth dan Bangkok.

Dalam keterangannya di Mataram, NTB,Kamis (5/6/2025), Gubernur Lalu Muhammad Iqbal menuturkan, pembukaan jalur penerbangan langsung ke luar negeri tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan konektivitas. Ia berharap dengan begitu, jalur distribusi barang maupun perjalanan turis menjadi lebih mudah.

Saat ini Bandar Udara Zainuddin Abdul Madjid di Praya, Lombok Tengah, merupakan satu-satunya bandara internasional di NTB yang memiliki akses penerbangan langsung ke Malaysia dan Singapura.

"Beberapa langkah sudah kami lakukan dan saat ini dalam proses penjajakan untuk peningkatan konektivitas," kata Iqbal.

Selain mengupayakan konektivitas penerbangan langsung dari Lombok ke Bangkok dan Perth, Pemprov NTB juga berusaha meningkatkan jumlah penerbangan langsung ke berbagai bandara yang ada di Indonesia, yakni Bali, Surabaya, dan Jakarta.

Peningkatan jumlah penerbangan domestik dari Lombok ke daerah lain bisa mempercepat mobilisasi masyarakat dari maupun menuju ke Nusa Tenggara Barat.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah penumpang melalui penerbangan domestik ke Nusa Tenggara Barat pada April 2025 sebanyak 96.242 orang. Terjadi kenaikan sebesar 20,80 persen dibanding Maret 2025.

Sedangkan, data penumpang datang melalui penerbangan internasional pada bulan yang sama mencapai 12.233 orang atau turun sebesar 12,74 persen jika dibandingkan Maret 2025.

Data BPS juga mencatat jumlah penumpang yang berangkat melalui penerbangan domestik di Nusa Tenggara Barat sebanyak 104.584 orang, naik sebesar 66,71 persen dibandingkan Maret 2025.

Kemudian, penumpang berangkat melalui penerbangan internasional pada April 2025 tercatat 2025 sebanyak 12.922 orang atau naik sebesar 29,61 persen dibandingkan bulan sebelumnya. ***