Bukalapak (BUKA) Ungkap Alasan Stop Penjualan Produk di Marketplace
Salah satu iklan dari Bukalapak (BUKA)
EmitenNews.com - PT Bukalapak.com TBK (BUKA) mengumumkan langkah strategis dengan menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace mereka, untuk beralih sepenuhnya ke penjualan produk virtual. Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu (9/1), perusahaan menyebutkan bahwa transformasi ini bertujuan memperkuat bisnis di sektor produk virtual.
Produk virtual yang akan dijual oleh Bukalapak meliputi pulsa prabayar, paket data, token listrik pascabayar, prakerja, bukasend, angsuran kredit, BPJS Kesehatan, Air PDAM, Telkom, pulsa pascabayar, serta TV kabel dan internet.
Selain itu, mereka juga menyediakan layanan untuk tagihan penerimaan negara, voucher streaming, tagihan denda tilang, tagihan perpajakan, pembayaran Surat Berharga Negara (SBN), pembayaran bea, BPJS Ketenagakerjaan, BMoney, serta voucher digital emas.
"Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada usaha Pelapak, dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin. Untuk itu, kami telah menyiapkan panduan dan langkah-langkah untuk membantu Pelapak dalam proses transisi," tulis manajemen Bukalapak di laman resmi mereka.
Pelanggan masih dapat melakukan pembelian produk fisik yang tersedia di marketplace hingga 9 Februari. Mulai 1 Februari, fitur untuk menambahkan produk baru akan dinonaktifkan.
Bukalapak juga menegaskan bahwa semua pesanan yang belum diproses hingga tenggat waktu yang ditentukan akan dibatalkan, dan dana konsumen akan dikembalikan secara otomatis.
"Kami berkomitmen untuk mendukung seluruh pengguna Bukalapak selama masa transisi ini," ujar manajemen Bukalapak, menegaskan dukungan penuh mereka terhadap semua pengguna dalam menghadapi perubahan ini.
Related News
MEJA Akuisisi 45 persen Saham Perusahaan Batubara Rp1,6 Triliun
Ini Tips dari BRI (BBRI) agar Aman Bertransaksi Perbankan Saat Nataru
ISAT Siapkan Skema Alih Aset Fiber Optik, Mau Ada Aksi Korporasi Baru?
Emiten Sawit TP Rachmat (TAPG) Tambah Plafon Kredit Jadi Rp300 Miliar
Kontrak 5 Tahun Rp5T, Emiten Energi Grup MNC Gandeng Anak Usaha UNTR
CDIA Kucurkan Pinjaman Rp1,59T ke Anak Perusahaan TPIA di Singapura





