EmitenNews.com—KB Finansia Multifinance melakukan penawaran obligasi I tahun 2022 dengan jumlah pokok obligasi Rp1 triliun.


Menurut prospektus ringkas Jumat disebutkan, obligasi ini memiliki dua seri dimana seri A dengan bunga tetap 4,70% per tahun dan jangka waktu 370 hari dengan jumlah pokok Rp686,385 miliar.


Sedangkan seri B dengan bunga tetap 7,40% per tahun dan jangka waktu 3 tahun dengan jumlah pokok Rp313,615 miliar.


Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat AA+ atas obligasi ini dimana penjamin pelaksana emisi DBS Vickers Indonesia, Korea Investment and sekuritas Indonesia serta Trimegah Sekuritas Indonesia dengan wali amanat Bank Mandiri.


Masa penawaran umum dilakukan 15-19 Juli 2022 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 25 Juli 2022.


Pulihnya daya beli masyarakat sepanjang tahun 2022 ini telah berdampak terhadap meningkatnya permintaan, terutama di sektor otomotif dimana Per Maret 2022, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil naik 41,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.


Bahkan Gaikindo mencatat bahwa permintaan tersebut lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi. Kondisi tersebut tentu saja akan berimbas kepada prospek kegiatan usaha PT KB Finansia Multi Finance yang memiliki fokus pada pembiayaan mobil bekas, motor bekas, dan DE&A.


Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi tersebut setelah dikurangi dengan biaya - biaya, dan pengeluaran-pengeluaran sehubungan dengan Emisi, seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk penyaluran pembiayaan konsumen.


Perseroan tidak melakukan penyisihan dana (sinking fund) untuk Obligasi I KB Finansia Multi Finance dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana dari hasil Penawaran Umum Obligasi sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini.