EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) untuk tiga saham yang harganya kini tengah menanjak agresif. Yaitu, LCK Global Kedaton (LCKM), Capitol Nusantara Indonesia (CANI), dan Djasa Ubersakti (PTDU). 

Kepala Divisi Peraturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menegaskan bahwa UMA diterbitkan untuk memperingatkan investor atas pola transaksi yang tidak lazim.

LCKM menjadi salah satu paling mencolok. Dalam sepekan, saham ini menguat 23,68 persen alias 54 poin menjadi Rp282. Dalam sebulan, reli makin liar dengan 50,43 persen dari Rp234 (7 November 2025). Sepanjang tahun, kenaikannya mencapai 25,71 persen dari harga awal Januari di Rp280. 

CANI juga tak kalah agresif. Sepekan terakhir saham ini melonjak 42,11 persen ke Rp81. Dalam sebulan, reli makin brutal menguat 80 persen, dari Rp45 pada 7 November 2025. Dalam satu tahun terakhir CANI sudah naik 65,31 persen dari Rp49.  

Sementara PTDU mencatat lonjakan paling ekstrem. Sepekan, naik 43,33 persen ke Rp86. Dalam sebulan, kenaikannya terbakar menjadi 437,5 persen, dari hanya Rp16 pada 7 November 2025. Setahun terakhir saham ini sudah naik 37,78 persen dari Rp18.

Keputusan UMA tersebut mulai efektif diberlakukan pada Selasa (9/12). Adapun, ketiganya juga terpantau masih menembus Auto Rejection Atas (ARA) pascaterbit pengumuman UMA pada perdagangan Selasa (9/12). LCKM tercatat melesat 25 persen ke Rp440, CANI mengekor naik di FCA 9,88 persen ke Rp89, sementara PTDU menguat 9,30 persen ke Rp94.

Sentimen UMA tidak menghentikan reli tiga saham tersebut. Adapun, investor diimbau tetap berhati-hati terkait potensi suspensi perdagangan ketiga saham tersebut dan mempertimbangkan kembali secara matang sebelum berinvestasi. (*)