Buru Stock Split, Dua Pentolan PTRO Serok Saham di Pasar
Manajemen PTRO ketika mencatatkan obligasi di BEI
EmitenNews.com - Emiten milik Prajogo Pangestu Petrosea Tbk (PTRO) menyampaikan bahwa Michael sebagai Direktur Utama dan Erwin Ciputra selaku Komisaris telah menambah kepemilikan sahamnya pada tanggal 20 Desember dan 23 Desember 2024.
Anto Broto Approver PTRO dalam keterangan tertulisnya Jumat (27/12) mengungkapkan bahwa Michael sebagai Direktur Utama telah memborong saham PTRO sebanyak 80.000 lembar di harga Rp25.000 per saham pada 20 Desember 2024..
Sedangkan Erwin Ciputra selaku Komisaris membeli saham PTRO sebanyak 60.000 lembar dengan harga Rp28.233 pada 23 Desember 2024
" Tujuan transaksi tersebut dengan status Kepemilikan Saham Langsung", jelas Anto.
Pasca pembelian saham PTRO kepemilikan Erwin Ciputra yang berdomisili di Jl. Prof. M. Yamin, Menteng, Jakarta Pusat tersebut menjadi sebanyak 685.400 lembar atau 0,068%.
Sedangkan kepemilikan Michael yang berdomisili Jl. Raya Joglo Perumahan Magnolia, Jakarta Barat tersebut pada saham PTRO menjadi sebanyak 140.000 lembar atau 0,0139%.
Pada perdagangan hari ini Jumat (27/12) saham PTRO naik Rp275 per lembar atau menguat 1 % menjadi Rp28.325 per saham.
Seperti diketahui PT Petrosea Tbk (PTRO) mengumumkan bahwa perdagangan saham hasil pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10 akan dimulai pada 3 Januari 2025. Langkah ini bertujuan memberikan peluang bagi investor ritel untuk membeli saham dengan harga lebih terjangkau.
Anto Broto Approver PTRO dalam keterangan tertulisnya Selasa (24/12), menyebutkan perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) akan berakhir pada 2 Januari 2025. Setelah stock split, nilai nominal saham PTRO akan berubah dari Rp50 per saham menjadi Rp5 per saham.
Hingga pukul 14.20 WIB pada hari ini, saham PTRO tercatat berada di level Rp28.375, naik Rp225 atau menguat 1 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
Manajemen PTRO menyampaikan bahwa rencana stock split ini telah mendapatkan persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Desember 2024.
Related News
Seminggu Listing, Emiten Milik Happy Hapsoro Dipelototi BEI, Kenapa?
BEI Akhirnya Buka Gembok Perdagangan Saham KARW
KB Bank dan Mirae Asset Hadirkan STAR RDN, Ini Keunggulannya
BEI Pertanyakan Kelangsungan Usaha Emiten Milik Harita Jayaraya
PGEO Punya Alasan Proyek PLTP Lumut Balai Rampung Tahun Ini
Dividen Interim Rp20,33T Cair Hari Ini, Bos BRI Beberkan Tujuannya