Buyback, Trimegah (NCKL) Siapkan Belanja Rp1 Triliun
Pengurus Trimegah Bangun Persada kala mengikuti seremoni pencatatan perdana saham perseroan di Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Trimegah Bangun Persada (NCKL) menyiapkan anggaran Rp1 triliun. Dana taktis tersebut disiagakan untuk aksi pembelian kembali saham alias buyback. Bujet sebesar itu, sudah termasuk biaya perantara pedagang efek, dan biaya lainnya.
Rencana buyback akan didasarkan pada harga saham kala melakukan pembelian kembali saham. Perkiraan jumlah saham akan dibeli antara 1-2 persen dari total saham perseroan. Itu selevel dengan 630 juta helai hingga 1,26 miliar lembar dengan total nominal Rp63 miliar hingga Rp1,26 triliun.
Selanjutnya, dasar perhitungan atas jumlah saham maupun jumlah nilai suatu saham buyback berdasar pada, kalau buyback melalui Bursa Efek Indonesia harga buyback harus lebih rendah atau sama dengan transaksi sebelumnya.
Kalau pembelian kembali saham dilakukan di luar Bursa Efek Indonesia, harga buyback paling tinggi sebesar harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan di bursa selama 90 hari terakhir sebelum pelaksanaan buyback.
Namun, hingga detik ini, rencana tersebut belum bisa dieksekusi. Padahal, rencana itu, telah mengantongi izin dari investor via rapat umum pemegang saham tahunan pada 27 Juni 2024 lalu. ”Sampai saat ini, perseroan masih mempertimbangkan waktu terbaik untuk merealisasikan rencana buyback tersebut,” tegas Franssoka Y. Sumarwi, Legal Manager & Corporate Secretary Trimegah Persada.
Selain itu, perseroan juga masih mempertimbangkan opsi terbaik terhadap saham hasil buyback. Skemanya bisa dijual di bursa efek atau di luar bursa, ditaria kembali dengan cara pengurangan modal, pelaksanaan/penyelesaian atas transaksi tertentu, pelaksanaan konversi efek bersifat ekuitas yang diterbitkan perseroan, distribusi saham hasil buyback kepada pemegang saham secara proporsional, dan lainnya. (*)
Related News
Akuisisi Villa di Bali, KOTA Bidik Recurring Income Rp25M per Tahun
Lebih Dari Dua Dekade Melantai di BEI, Harga Saham BBRI Naik 48 Kali
Neobank (BBYB) Pertimbangkan Opsi Merger hingga Aksi Korporasi Baru
Bali Towerindo (BALI) Tuntaskan Pelunasan Sukuk Seri B Rp21 Miliar
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya





