EmitenNews.com - Adaro Energy (ADRO) akan menebar dividen senilai USD800 juta. Alokasi dividen itu, sekitar 48,74 persen dari torehan laba bersih tahun buku 2023 sebesar USD1,64 miliar. Keputusan itu, telah ditetapkan dalam RUPS Tahunan pada 15 Mei 2024. 

Di mana, senilai USD400 juta telah dibayarkan sebagai dividen interim pada 12 Januari 2024. Lalu, sisa USD400 juta akan dibayarkan sebagai dividen tunai final. Sisa dividen itu, setara Rp6,43 triliun sesuai kurs tengah Bank Indonesia pada 29 Mei 2024 senilai Rp16.095 per dolar Amerika Serikat (USD).

Oleh sebab itu, pemilik 30,75 miliar saham perseroan akan menerima jatah dividen Rp209,31 per lembar. Selanjutnya, USD841,43 juta atau 51,26 persen dari laba tahun berjalan tahun buku 2023 dimasukkan sebagai laba ditahan. 

Dan, jadwal pembagian dividen menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 27 Mei 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 28 Mei 2024. Cum dividen pasar tunai pada 29 Mei 2024. Ex dividen pasar tunai pada 30 Mei 2024. 

Daftar pemegang saham berhak atas dividen pada 29 Mei 2024 pukul 16.00 WIB. Tanggal pembayaran dividen tunai pada 5 Juni 2024. Penggelontoran dividen tunai emiten besutan Boy Thohir tersebut berdasar pada data keuangan per 31 Desember 2023.

Di mana, sepanjang tahun lalu, perseroan mengemas laba bersih senilai USD1,64 miliar. Kemudian, mentabulasi saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi USD5,15 miliar. Dan, perseroan mengemas total ekuitas USD7,4 miliar. (*)