Capital Inflow Bertahan di Atas Rp60 Triliun, Akhir Pekan IHSG Diramal Tertekan

EmitenNews.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (9/6) jadi turun 0,15% atau 10,48 poin ke 7.182,83. Sementara investor asing masih mencatatkan pembelian bersih atau net buy sebesar Rp 1,16 triliun di seluruh pasar.
Menutup pekan kedua bulan Juni ini, secara technical analysis, IHSG diperkirakan masih akan bergerak pada range support di level 7074 dan resistancenya ada di 7225, range pergerakan IHSG ini naik dari hari-hari sebelumnya yang berkutat pada 7002 - 7191, kata William Surya wijaya CEO Yugen Bersinar Sekuritas, Jumat (10/6/2022).
Pola pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat berada dalam rentang sideways dengan potensi tekanan terbatas, pergerakan IHSG masih ditopang oleh kembali bergeraknya perekonomian walaupun secara perlahan.
“Namun data terlansir menunjukkan kondisi perekonomian masih dalam keadaan stabil, demikian juga dengan capital inflow yang masih betah bertahan diatas Rp60 triliun secara Ytd, hari ini IHSG berpotensi melemah,” imbuh William.
Saham pilihan hari ini adalah Bank BCA (BBCA), Unilever Indonesia (UNVR), Telkom Indonesia (TLKM), Kalbe Farma (KLBF), HM Sampoerna (HMSP), WIKA Beton (WTON), Adhi Karya (ADHI) dan Indofood CBP (ICBP).
Related News

Bahlil Yakin Target Lifting 600 Ribu BOPD Tahun Ini Dapat Terkejar

IHSG Ditutup Naik 0,26 Persen, Cek Saham Top Gainers LQ45

DEG, Proparco dan StanChart Akan Danai PLTS Terapung Saguling

Kurikulum Pendidikan Vokasi Kurang Match dengan Pasar Kerja

Sejumlah Industri Korea Ungkap Rencana Tambah Investasi ke Menperin

IHSG Naik 0,44 Persen di Sesi I, KLBF, AMRT, SMGR Top Gainers LQ45