EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (16/2) melemah 18,87 poin atau 0,27% ke level 6.895,66. Total volume perdagangan saham hingga penutupan hari ini mencapai 20,36 miliar saham dengan total nilai Rp 9,49 triliun. Sebanyak 238 saham naik, 270 saham turun dan 199 saham stagnan.
Menutup tengah pekan ke ini, CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya menyebut Jumat (17/2/2023) IHSG berhasil menggeser range resistance dari 6902 ke level 6988, dengan target support masih di level 6803.
Perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, sedangkan pola sideways masih dibayangi oleh potensi tekanan yang masih terlihat cukup besar, pasca rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang menunjukkan tidak adanya perubahan tentunya memberikan sentimen tersendiri bagi IHSG.
“Sedangkan hingga saat ini belum terdapatnya arus capital inflow yang melaju signifikan ke dalam pasar modal Indonesia membuat pasar bergerak lebih konsolidatif,” kata William.
Saham-saham pilihan yang dapat diperhatikan oleh para pelaku pasar adalah AALI, JSMR, ASII, BBRI, EXCL, TBIG, CTRA dan LSIP.
Related News
IHSG Gagal Bertahan di 8.700, Sektor -Sektor Ini Jadi Biang Koreksi
Investasi Jangka Panjang, Ini Strategi DCA Aset Crypto
IHSG Nyaris Stagnan di Sesi I, Consumer Cyclical dan Energi Tertekan
Hilirisasi Nikel, Tembaga, Silika Jadi Fokus Pemerintah
2026 BI Akan Perluas Implementasi QRIS TAP di Sektor Transportasi
Serahkan Bantuan, BTN Bangun Dapur Umum di Pidie Jaya, Aceh





