EmitenNews.com - Catat ya. Pemerintah memutuskan, implementasi Program Makan Bergizi Gratis dimulai Senin (6/1/2025). Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengkonfirmasi kesiapannya untuk menerapkan program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto itu, sebaik-baiknya. 

Kepada pers, seperti dikutip Senin (30/12/2024), Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memastikan implementasi program ini akan dilakukan secara merata di berbagai daerah di Indonesia mulai 6 Januari 2024. Mengenai titik-titik awal lokasi program ini, ia menjelaskan akan melapor ke Presiden terlebih dahulu.

Yang jelas, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis itu, akan menjangkau sekitar 3 juta penerima manfaat terlebih dahulu. Lalu, secara bertahap jumlah penerima akan terus ditingkatkan jika satuan pelayanan di daerah tersebut sudah siap.

Melalui program MBG ini, nantinya makanan akan dibagikan satu kali sehari kepada anak sekolah dari tingkat PAUD hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Untuk anak PAUD, TK sampai kelas 2 Sekolah Dasar (SD), makanan akan dibagikan pukul 08.00. Sekitar 09.30 WIB dibagikan untuk anak kelas 3-6 SD. Pukul 12.00 WIB, makanan akan dibagikan bagi anak SMP hingga SMA.

Pemberian MBG ini dibuat sesuai dengan jadwal belajar mengajar di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia.

Soal menunya, dipastikan akan berbeda-beda setiap daerah. Terkait menu akan ditentukan oleh ahli gizi di setiap satuan pelayanan di daerah.

Dadan menyebutkan, Badan Gizi tidak menentukan komposisi nutrisi secara nasional. Menunya nanti merupakan tanggung jawab dari ahli gizi di masing-masing satuan pelayanan. Untuk itu, Badan Gizi Nasional bakal menempatkan satu ahli gizi di setiap satuan pelayanan. 

Seperti diketahui, program Makan Bergizi Gratis adalah program unggulan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, yang ketika itu dinamai program makan siang gratis. Itulah kemudian dijalankan begitu Prabowo-Gibran setelah dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia 2024-2029. ***