Catat Ya! Damri Aktifkan Lagi Angkutan Jelajah Yogya-Borobudur

Ilustrasi Damri mengaktifkan kembali layanan Angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) wilayah Yogyakarta dan Borobudur menggunakan Toyota Hiace. dok. BUMN Track.
EmitenNews.com - Perum DAMRI bersama Kementerian Perhubungan berupaya menjembatani pengalaman wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara. Untuk itu, mulai Jumat (1/3/2024), BUMN transportasi darat ini, mengaktifkan kembali layanan Angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) wilayah Yogyakarta dan Borobudur. Layanan Damri hadir berupa shuttle menggunakan Toyota Hiace.
Dalam keterangannya Jumat (1/3/2024), Corporate Secretary DAMRI Chrystian R. M. Pohan mengatakan, layanan ini hadir sebagai bukti bahwa DAMRI bersama Kementerian Perhubungan berupaya menjembatani pengalaman wisatawan, baik dari Nusantara maupun mancanegara.
"Maka dari itu KPSN Yogyakarta dan Borobudur kembali dihadirkan untuk memberikan pengalaman kepada penumpang tentang keindahan beragam destinasi wisata di Yogyakarta dan Borobudur, serta mendukung sektor ekonomi dan sosial-budaya lokal setempat," kara Pohan.
Ini detail perjalanan Angkutan KSPN Yogyakarta:
- Malioboro (Bank Indonesia)-Titik KM 0-St. Tugu-Turi-Tempel-Borobudur
- Malioboro (Bank Indonesia)-Simpang Bakulan-Parangtritis.
- Makam Raja-raja Imogiri-Terminal Palbapang-Bandar Udara Yogyakarta Internasional Airport (YIA)
- Malioboro (Bank Indonesia)-Titik KM 0-Tebing Breksi-Prambanan-Borobudur
- Malioboro (Bank Indonesia)-Gembira Loka-Siyono-Pantai Baron
Damri mengharapkan, kembali hadirnya rute ini dapat mendorong perkembangan sektor pariwisata dan pertumbuhan sektor ekonomi kawasan Yogyakarta dan Borobudur. Dengan hidupnya kembali trayek ini, DAMRI berupaya menghubungkan dan menginspirasi perjalanan wisatawan menuju pengalaman wisata yang tak terlupakan di Yogyakarta dan Borobudur. ***
Related News

Perkuat Sinergi, TCL Indonesia Gelar National Dealer Gathering 2025

PPH 21 dan PPN Bawa Penerimaan Pajak Bulan Maret Alami Rebound

Percepat Program Prioritas, Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6T

Indonesia Bersaing dengan 72 Negara dalam Negosiasi Tarif dengan AS

BPS: April 2025 Terjadi Inflasi 1,95 Persen YoY

Lagi; Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram