Cegah Penyebaran Omicron, Luhut Minta Warga Lansia tidak Keluar Rumah Sebulan Ini

EmitenNews.com - Warga lanjut usia (lansia) lebih baik di rumah saja. Itu permintaan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan agar masyarakat berusia 60 tahun ke atas tidak keluar rumah sebulan ke depan. Imbauan Koordinator PPKM Jawa - Bali itu, dikeluarkan demi mencegah semakin meningkatnya penyebaran virus Covid-19, khususnya varian Omicron di Indonesia.
“Saya usul dua minggu sampai sebulan ke depan untuk orang-orang yang saya sebut tadi kriteria 60 tahun ke atas, eloknya tinggal di rumah dulu sementara,” kata Luhut Binsar Pandjaitan saat menghadiri secara virtual agenda Harlah ke-96 NU di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang disiarkan lewat akun Youtube TVNU, Sabtu (5/2/2022).
Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi penyebaran virus Covid-19 varian baru yang awalnya ditemukan di Afrika Selatan, November 2021 itu, akan meningkat di waktu-waktu mendatang. Termasuk di Indonesia.
Namun demikian masyarakat jangan panik. Luhut mengungkapkan data yang diperoleh pemerintah menunjukkan perawatan orang yang terjangkit varian Omicron cukup singkat. Tetapi, bagi para lansia, apalagi yang belum divaksin dua kali, serta memiliki penyakit penyerta (komorbid) untuk tidak keluar rumah terlebih dahulu.
Pemerintah mendata, warga yang meninggal akibat Covid-19 varian Omicron umumnya merupakan orang-orang dengan kriteria seperti yang disebutkan Luhut itu. Atas dasar itu, dia menyampaikan kepada seluruh warga, termasuk warga NU, untuk mengikuti vaksinasi.
“Varian Omicron tidak boleh dipandang enteng karena virus tersebut dapat merusak tubuh manusia. Sebagian besar yang meninggal itu adalah orang-orang yang sudah sepuh, ada komorbid, dan belum vaksin,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan. ***
Related News

Pemerintah Penuhi Tuntutan Buruh, Mensesneg Ungkap Mitigasi PHK

Women’s Inspiration Awards 2025: Apresiasi untuk Perempuan Inspiratif

Kasus Dana CSR BI, KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR

Hadiri May Day 2025, Prabowo Pastikan jadi Presidennya Orang Susah

Jalani 2/3 Hukuman Kasus Korupsi BTS, Achsanul Qosasi Bebas Bersyarat

Laporan IMF, Tingkat Pengangguran Indonesia Tertinggi di ASEAN