EmitenNews.com - PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) merilis laporan registrasi pemegang efek per 29 Agustus 2025. Total saham tercatat tidak berubah, tetap 371,34 miliar lembar. Namun, komposisi kepemilikan dan jumlah pemegang saham menunjukkan dinamika menarik.

Kepemilikan terbesar masih dipegang Mach Energy (Hong Kong) dengan 170 miliar saham atau 45,78%, diikuti HSBC-Fund SVS A/C dengan 34,97 miliar saham (9,42%), dan Treasure Global dengan 30 miliar saham (8,08%).

Dari sisi kelompok usaha dalam negeri, Bakrie Group melalui beberapa entitas seperti PT Bakrie Capital dan PT Biofuel Indo tercatat menguasai sebagian kepemilikan minoritas, sedangkan Kelompok Usaha Salim Grup masuk dalam daftar penerima manfaat akhir.

Adapun free float saham BUMI naik tipis menjadi 28,88% dari sebelumnya 28,76%. Jumlah saham free float tercatat 107,23 miliar lembar, meningkat dari 106,79 miliar lembar.

Meski free float naik, jumlah investor justru turun. Laporan mencatat jumlah pemegang saham berkurang 1.274 investor, dari 137.927 menjadi 136.653.

Secara keseluruhan, kepemilikan saham terdistribusi 46,96% pengendali dan 53,04% non-pengendali, tidak berubah dari bulan sebelumnya.

Demikian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 29 Agustus 2025 dari Biro Administrasi Efek: PT. Ficomindo Buana Registrar yang dilaporkan ke BUrsa EFek Indonesia (BEI) Selasa (9/9).