Chandra Asri (TPIA) Siapkan Rp638 M Untuk Lunasi Pokok dan Bunga 2 Obligasi Jatuh Tempo

EmitenNews.com - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah menyiapkan dana hingga ratusan miliar untuk pelunasan pokok dan kupon terakhir dua obligasi yang jatuh tempo pada Desember 2021.
Andre Khor Kah Hin Direktur TPIA mengatakan, sesuai dengan Perubahan Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi yang efektif pada tanggal 01 Februari 2021, dengan ini kami sampaikan informasi terkait kesiapan dana Perseroan dalam melakukan pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan II Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2018 (Obligasi) yang akan jatuh tempo pada tanggal 19 Desember 2021 sebesar Rp500 miliar dan pembayaran atas kupon yang terakhir.
Perseroan juga telah mempersiapkan dalam melakukan pembayaran pokok Obligasi Chandra Asri Petrochemical I Tahun 2016 Seri B yang akan jatuh tempo pada tanggal 22 Desember 2021 sebesar Rp138,60 miliar dan pembayaran atas kupon yang terakhir.
Adapun Berdasarkan informasi yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan sandi TPIA tersebut menyampaikan akan menerbitkan obligasi itu tanpa warkat dengan durasi jatuh tempo setelah tiga tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 10% untuk Obligasi Berkelanjutan II Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2018 dan bunga 11,3 untuk Obligasi Chandra Asri Petrochemical I Tahun 2016 Seri B.
Sementara pergerakan saham TPIA pada perdagangan hari ini bergerak dari batas bawah Rp7050 per saham dan batas tas Rp7150 per saham. Hingga pukul 10:15 WIB saham TPIA ditransaksikan sebanyak 1,30 juta lembar, nilai transaksi mencapai Rp9,25 miliar dan frekuensi sebanyak 788 kali.
Related News

Untuk Kepemilikan Langsung, Komisaris Ini Tambah Saham WINE

Wujudkan Konektivitas, PTPP Tuntaskan Pelebaran Tol Tangerang–Merak

RUPST Tower Bersama (TBIG) Setujui Penerbitan Obligasi USD900 Juta

Bank Raya (AGRO) Raih Digital Innovation Awards 2025

Vale Indonesia (INCO) Terima Pengunduran Diri Komisaris Yusuke Niwa

MINE Sepakat Tak Bagikan Dividen, Ini Alasannya