EmitenNews.com - PT ChemStar Indonesia Tbk. (CHEM) dalam perhelatan Paparan Publik perseroan mengungkapkan bahwa realisasi belanja modal (capex) perseroan sepanjang tahun ini relatif kecil, yakni kurang dari Rp5 miliar. 

Direktur sekaligus Corporate Secretary CHEM, Wenty Rasjid dalam keterangannya Kamis (27/11/2025) menyampaikan bahwa perseroan di tahun 2025 bukan tahun ekspansi agresif, melainkan fase efisiensi dan perbaikan margin.

Wenty mengungkap orientasi perseroan lebih fokus pada efisiensi produksi dan perbaikan struktur biaya, termasuk mencari bahan baku yang lebih murah. 

“Kami belum fokus ke capex, tetapi lebih fokus ke efisiensi produksi dan mencari bahan baku yang lebih murah,” ujar Wenty.

Meski capex tahun ini minim, ChemStar menegaskan masih memiliki ruang besar untuk bertumbuh. Utilisasi pabrik perseroan disebut baru 50–60%, menyisakan sekitar 40% kapasitas menganggur yang bisa dimanfaatkan tanpa investasi besar.

Wenty memaparkan bahwa kebutuhan ekspansi saat ini bukan pembangunan pabrik baru, melainkan penambahan fasilitas pendukung seperti gudang dan area storage. Karena itu, capex sektor energi maupun perluasan lainnya belum menjadi prioritas tahun 2024–2025. 

“Kita masih bisa menggunakan utilisasi ini sehingga kita bisa mencapai jumlah besar untuk menumpang ekspansi kita ini,” jelas Wenty.

Dengan kapasitas tersisa tersebut, perseroan menilai ekspansi bisnis masih bisa dijalankan secara organik tanpa tekanan belanja modal yang cukup membebani.