EmitenNews.Com - PT Citra Nusantara Gemilang Tbk akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, (8/1/2024)

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 531,42 juta saham atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. 

Perseroan mematok harga harga penawaran Rp 338 per saham dan berpotensi meraup dana sebanyak Rp179,62 miliar.

Perusahaan yang akan menggunakan kode emiten CGAS ini dibentuk pada bulan Desember 2005, CGAS dikenal sebagai perusahaan trading dan distributor Compressed Natural Gas yang pertama dalam mendistribusikan gas ke daerah-daerah yang belum terjangkau oleh pipa gas. 

Gas alam ini digunakan untuk berbagai macam kebutuhan industri, transportasi, perumahan dan pembangkit tenaga listrik swasta yang menggunakan gas sebagai bahan bakar.

Pelayanan perseroan mencakup CNG B2B (CNG Business to Business) and CNG B2C (CNG Business to Consumer) yang menargetkan sektor transportasi, konsultasi terkait dengan operasional dan perawatan dalam bidang gas alam. 

Adapun mengenai kinerja keuangan,  perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,63 miliar pada Juni 2023 lalu, atau turun 22,73% secara YoY (year on year) dari 2022 lalu yang sebesar Rp7,85 miliar

Namun, mengutip dari prospektus perseroan pada Minggu (7/1/2024), penurunan tersebut terjadi seiring dengan penurunan laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp2,44 miliar atau sebesar 28,74%

Selain itu, pada bulan Juni 2023, pendapatan perseroan juga mengalami penurunan sebesar 15,05%, atau sebesar Rp182,66 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yang mencapai Rp215,01 miliar.

Lebih rinci, penurunan pendapatan tersebut  dikarenakan oleh penurunan pendapatan dari segmen operasi gas pada perseroan dan entitas anak sebesar Rp76,72 miliar atau sebesar 93,03%. 

Selain itu, beban pokok pendapatan perseroan hingga Juni 2023 juga mengalami penurunan sebesar 15,64%, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp174,55 miliar menjadi Rp147,25 miliar

Namun demikian, total aset perseroan untuk periode Januari-Juni 2023 adalah sebesar Rp188,55 miliar, naik jika dibandingkan dengan total aset perseroan pada Desember 2022 yaitu sebesar Rp179,77 miliar.