Kami terus mengedepankan prioritas, termasuk memperkuat posisi keuangan dengan terus mengurangi hutang dan meningkatkan pengelolaan arus kas. Kami terus berkomitmen untuk mencapai target kami dari waktu ke waktu." jelas Seman dala keterangan resmi hari ini Kamis (31/3)

 

Kemajuan yang dicapai CSRA terefleksikan dari harga saham yang tercatat Rp394 pada awal tahun dan ditutup Rp500 pada akhir tahun 2021. Sedangkan harga saham saat laporan ini dirilis adalah Rp710. Pada tanggal 3 Desember 2021, Perusahaan telah mendistribusikan dividen interim tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp51,25 miliar atau Rp25 per lembar saham.

 

Seman Sendjaja menambahkan bahwa Perusahaan percaya dimasa mendatang prospek bisnis masih sangat baik sejalan dengan kondisi sektor kelapa sawit yang masih memiliki peluang bagus. "Saya sangat bersyukur dengan kinerja keuangan kami yang luar biasa, membuat kami lebih kuat dan bersiap untuk lebih kuat lagi di tahun-tahun mendatang. Pencapaian positif ini selain berasal dari kinerja penjualan juga merupakan hasil dari penerapan efisiensi yang optimal.

 

Kinerja keuangan kami di tahun 2021 lebih baik dari yang diharapkan, karena kami membuat berbagai langkah inisiasi untuk meningkatkan penerapan manajemen biaya di seluruh lini usaha. Berinvestasi pada kapabilitas dan sumber daya adalah kunci untuk tetap kompetitif dan mencapai suskses" jelasnya