EmitenNews.com - Hyperscale Data Center (HDC) Batam, Data Center milik anak usaha PT Telkom Indonesia (Telkom) yakni PT Teknologi Data Infrastruktur (NeutraDC Batam), mendapatkan pasokan energi listrik PLN Batam dengan kapasitas sebesar 90.000.000 Volt Ampere (VA).


“Kerja sama dengan PLN Batam untuk menjamin keberlanjutan operasional data center dalam memanfaatkan peluang dari tingginya kebutuhan data center di Indonesia,” ujar Direktur Utama NeutraDC Batam, Indrama YM Purba, dalam keterangannya terkait kerja sama antara NeutraDC Batam dan PLN Batam di Jakarta, seperti dikutip pada Kamis (28/12/2023).


Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama NeutraDC Batam, Indrama YM Purba, bersama Direktur Utama PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra, dengan disaksikan oleh sejumlah pihak para pemegang saham. Di antaranya; Direktur Utama PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), Andreuw Th A F; Direktur PT Medco Power Indonesia, Femi Firsadi Sastrena; Vice President Solar and Wind PT Medco Power Indonesia, Adrianto Darmoyo; dan Vice President Gas to Power and New Technology PT Medco Power Indonesia, Norman Febrian Slamet.


Indra mengatakan, kesepakatan antara dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menjadi langkah penting dalam fase awal pembangunan pusat data, mengingat data center adalah misi kritis (mission critical).


Terlebih, Batam merupakan lokasi site yang penting dalam membangun data center karena lokasinya tidak termasuk dalam cincin api (ring of fire).


“Hal ini juga sejalan dengan tujuan memperkuat digital transformasi dan pembangunan ekonomi digital di Indonesia, terutama di Batam dan regional, sebagai respons atas spillover demand dari Singapura,” jelasnya.


Menurut Indra, pasokan listrik yang stabil menjadi hal penting dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang saat ini sedang dalam tahap revolusi ke berbagai industri.


Apalagi, lanjutnya, saat ini pusat data berada di garis depan untuk memenuhi tuntutan besar akan penyimpanan data, kekuatan komputasi, dan kemampuan pemrosesan yang cepat untuk mendukung pertumbuhan AI.


“Untuk itu, kami memerlukan kolaborasi kuat dengan penyedia energi dengan mengajak PLN Batam, serta MedCo untuk membantu menyediakan energi termasuk energi terbarukan sebagai wujud kepedulian lingkungan,” kata dia.


Direktur Utama PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra, berpendapat, sinergi ini merupakan langkah strategis PLN dalam mendukung digital transformasi dan pembangunan ekonomi digital di Indonesia, khususnya di Batam, hingga regional.


"Dengan kerja sama ini, kami berkomitmen untuk menyediakan pasokan energi sebagai landasan kuat bagi pengembangan infrastruktur digital yang akan memberikan dampak positif bagi berbagai sektor,” tandas Irwansyah.(*)