EmitenNews.com -PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) bakal menggenjot ekspansi melalui penambahan toko ritel bahan bangunan baru pada 2024. Pada tahun 2023 ini pihaknya hanya membuka satu toko yang berlokasi di Rajawali, Jawa Timur dengan luas 9.000 meter persegi (m2). Toko ke-13 yang dimiliki DEPO ini telah beroperasi sejak 18 November 2023. Tak hanya itu, DEPO juga sedang memproses pembangunan toko ke-14 yang berlokasi di Rungkut, Surabaya. 

"Namun, toko ini sempat terkendala saat pembangunan pondasi, sehingga jadwal penyelesaiannya telat," kata Direktur Utama Caturkarda Depo Bangunan Kambiyanto Kettin dalam paparan publik, Selasa (12/12/2023).

Rencananya, toko ke-14 DEPO di Rungkut dibuka pada kuartal III 2024. Selain itu, DEPO juga berencana membuka toko baru di Depok, Jakarta Selatan, dan Palembang yang diestimasikan akan beroperasi pada kuartal IV 2024. Saat ini, ketiga toko itu masih dalam persiapan pembangunan.

Dengan demikian, secara total DEPO akan membuka 4 toko baru pada 2024. Alhasil, jumlah toko yang dikelola DEPO pada akhir 2024 berjumlah 17 toko.

Sementara itu, Direktur Caturkarda Depo Bangunan Erwan Irawan Noer mengatakan, pihaknya menyediakan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 260 miliar pada 2024. Dari dana tersebut, sekitar Rp 146 miliar sampai Rp 150 miliar di antaranya digunakan untuk kebutuhan konstruksi pembangunan toko baru.

Penjualan sampai dengan Q3 tahun ini mencapai angka tertinggi sebesar 1,99 triliun Rupiah, menegaskan posisi Perseroan sebagai salah satu pemimpin dalam industri ini. Pertumbuhan total penjualan di seluruh toko mencapai 5,7%, mencerminkan strategi ekspansi yang sukses.

Dari total penjualan pada Q3 2023 Perseroan membukukan laba kotor sebesar 363,37 miliar Rupiah, yang merupakan 18,3% dari total penjualan. Terdapat kenaikan nominal sebesar 7,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya (18,02% dari penjualan pada tahun 2022).

Sedangkan laba bersih mencapai 60,85 miliar Rupiah (3,06% dari penjualan). Meskipun ada penurunan sedikit dalam persentase (3,22% dari penjualan pada tahun 2022), laba bersih masih terjaga dengan kenaikan nominal sebesar 0,6%.

Penjualan online ikut menyumbang sebesar 186,78 miliar Rupiah atau 9,3% dari total penjualan, menandai kenaikan nominal sebesar 14,9% dibanding 2022.

Sementara House brand Perseroan berkontribusi sebesar 98,95 miliar Rupiah (4,95% dari penjualan). Terjadi kenaikan yang signifikan dari tahun sebelumnya, yaitu 3,17% dari penjualan pada tahun 2022, dengan kenaikan nominal sebesar 65%.

Strategi dan Fokus Perseroan Depo Bangunan, perusahaan terkemuka dalam industri retail bahan bangunan, menetapkan strategi baru yang akan memperkuat posisinya dalam pasar dengan meningkatkan exposure produk House Brand dan ragam kerja sama dengan pemasok.

Dalam upaya untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini, Depo Bangunan akan memfokuskan pengembangan produk House Brand pada kategori-kategori yang memberikan kontribusi signifikan, yaitu bahan bangunan dan bahan finishing. Produk-produk yang akan dikembangkan termasuk Builder’s Hardware berteknologi digital, produk-produk plumbing seperti Pompa dan Wastafel, Furniture, Produk Rumah Tangga, serta Material Bangunan yang inovatif.

Selain itu, Depo Bangunan akan meningkatkan diversifikasi supply serta kerjasama dengan pemasok melalui pembaharuan pada fitur vendor package yang sudah ada, dengan penambahan fitur yang lebih komprehensif. Langkah ini diambil demi memastikan peningkatan pendapatan dari berbagai sumber lainnya.

Depo Bangunan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar untuk memberikan produk dan layanan yang relevan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan strategi ini, Depo Bangunan memasuki fase baru dalam menjalankan misinya sebagai pemimpin industri retail bahan bangunan, kata Kambiyanto Kettin Presiden Direktur PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk.

Hingga saat ini, Perseroan telah mengoperasikan 13 toko yang sukses tersebar di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia, termasuk Kalimalang, Serpong, Sidoarjo, Malang, Bandung, Bali, Bogor, Bekasi, Lampung, Jember, Pondok Gede, Medan, dan Surabaya. Keberadaan toko-toko ini telah membantu Perseroan untuk hadir lebih dekat dengan pelanggan dan memperluas jangkauan produk berkualitas. Namun, itu tidaklah cukup. Perseroan saat ini tengah dalam proses pembangunan 2 toko baru yang diharapkan akan menjadi penambahan berharga bagi portofolio toko Perseroan. Dengan estimasi luas toko mencapai 10.000 meter persegi, toko-toko ini akan menyediakan lebih banyak ruang dan variasi produk bagi pelanggan setia dan yang baru.

Selain pembangunan toko baru, Perseroan juga memiliki rencana pengembangan yang ambisius untuk memanfaatkan potensi dari 4 lokasi Land Bank yang dimilikinya. Lokasi-lokasi ini akan menantikan pengembangan lebih lanjut untuk memperluas jaringan Perseroan, memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, dan menjadikan Perseroan sebagai pemimpin di sektor ini. Perseroan yakin bahwa ekspansi ini akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat, dengan menciptakan peluang pekerjaan dan memberikan akses lebih luas kepada produk berkualitas. Hal ini juga mencerminkan komitmen Perseroan untuk terus berinvestasi dalam pertumbuhan dan kemajuan ekonomi di Indonesia.