Di Monas, Menlu Tampil Memukau Bacakan Puisi Karyanya Palestina Saudaraku

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. dok. Pikiran Rakyat.
Sampai penjajah itu enyah dari rumahmu
Palestina kau adalah saudaraku
Dan aku, Indonesiaku akan selalu bersamamu
Lewat puisi tersebut, Retno Marsudi menegaskan posisi Indonesia untuk terus membela Palestina dari penjajahan Israel. "Ibu, Bapak semalam saya menulis puisi apakah puisi ini boleh saya bacakan?."
Aksi Retno membaca puisi ini mendapatkan sambutan meriah dari massa aksi bela Palestina. Sebelum itu, video pernyataan Retno di sidang PBB juga ditampilkan dalam aksi tersebut.
Kepada pers, Menlu Retno Marsudi menjelaskan alasannya membuat puisi tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada rakyat Palestina.
"Karena saya perempuan. Saya ibu dan saya juga nenek. Jadi, semalam saya tulis puisi yang saya bacakan tadi. Itu adalah puisi betapa concern saya terhadap situasi kemanusiaan di sana, terutama situasi anak-anak yang setiap 10 menit ada anak meninggal," kata Retno Marsudi.
Menlu Retno menegaskan pemerintah Indonesia berkomitmen terus membantu negara Palestina. Salah satunya dengan memberi bantuan kepada rakyat Palestina yang tengah kesulitan di tengah serangan Israel.
"Keinginan masyarakat memberikan bantuan untuk saudara-saudaranya di Palestina itu sangat luar biasa, jadi pemerintah akan mengkoordinir. Sekali lagi perjuangan kita tidak akan berhenti. Jalannya masih sangat panjang, tapi kita akan berusaha semaksimal mungkin," ujarnya.
Related News

Praperadilan Ditolak, Status Rudi Tanoe Tetap Tersangka Korupsi Bansos

Mensesneg Ungkap Ada Kemungkinan Status Kementerian BUMN jadi Badan

Kejar Target Rp336 Triliun, Menkeu Jamin Tarif Cukai tidak Harus Naik

Tolak Status Tersangka Korupsi, Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan

Kasus Korupsi Proyek KA Kemenhub, KPK Periksa Bupati Pati Sudewo

Kasus Chromebook Kemendikbud, Polisi Sudah Tahu Posisi Jurist Tan