Dibayangi Kekhawatiran Kenaikan Inflasi, IHSG Tetap Pede Untuk Rebound

EmitenNews.com-Dengan ditutup di atas critical support level 6600, IHSG memiliki peluang technical rebound ke kisaran 6670 hingga 6730 di Selasa (5/7). Secara teknikal, potensi rebound didukung terbentuknya lower-shadow panjang pada candlestick Senin (4/7).
IHSG dibayangi oleh kekhawatiran kenaikan inflasi di Indonesia pada 2H-2022 dan dampaknya terhadap outlook ekonomi Indonesia di 2022. Sebagai informasi, realisasi inflasi mencapai 4.35% yoy di Juni 2022, naik dari 3.55% yoy di Mei 2022 dan lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar 4.17% yoy.
"Hal ini diikuti penurunan Indonesia S&P Global Manufacturing PMI ke 50.2 di Juni 2022 dari 50.8 di Mei 2022. Keduanya mengindikasikan kenaikan inflasi disebabkan oleh cost pust inflation," kata Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas, Selasa (5/7/2022).
Dari eksternal, kondisi inflasi tinggi masih menjadi concern utama mengingat belum ada titik terang terkait Perang Rusia-Ukraina. Dari data ekonomi, Euro Area Inflation Rate Flash naik ke 8.6% yoy di Juni 2022 dari 8.1% yoy; U.S. ISM Manufacturing PMI turun ke 53 di Juni 2022 dari 56.1 di Mei 2022.
Saham-saham yang dapat diperhatikan di Selasa (5/7), antara lain potensi rebound pada INCO, ADRO, ASII, TLKM dan UNTR yang sebagian besar membentuk pola doji star/long-legged doji.
Related News

BNI dan KPK Gelar Compliance Forum, Perkuat Integritas dan GCG

IHSG Cetak Rekor Baru Tembus Level 8.025 di Penutupan Hari Ini

Mudahkan Investor, BEST Sodorkan BEFA Industrial Hub

BRI Guyur KUR Rp114,28 T ke 2,5 Juta UMKM, Ekonomi Rakyat Menggeliat!

Pagu Anggaran Kementerian PU Tahun 2026 Diketok Rp118,5 Triliun

Ekonomi ASEAN 2030 Diproyeksikan USD2T; Indonesia USD500–700M