Didorong 3 Saham Tambang LQ45, IHSG Naik 0,58 Persen Pada Sesi I

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sesi I siang hari ini Senin (5/9) naik 0,58% atau 41,381 poin ke level 7.218,560.
Penguatan IHSG di Sesi Idisumbang IDXENERGY naik 3,08%, IDXBASIC naik 0,82%, IDXINDUST naik 1,63%, IDXFINANCE naik 0,23%, dan IDXINFRA naik 0,11%.
Total volume perdagangan saham hingga sesi I siang hari ini mencapai 19,7 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 7,9 triliun. 247 saham naik, 260 saham turun, dan 184 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini, Medcco Energi International Tbk (MEDC) naik 7,34% ke Rp 950, Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 5,56% ke Rp 42.725, Indika Energy Tbk (INDY) naik 4,42% ke Rp 3.070.
Sedangkan top losers LQ45, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 5,22% ke Rp 2.540, Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun 2,58% ke Rp 1.510 dan Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) turun 1,69% ke Rp 8.700 .
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya ITMG sebesar Rp2.250 menjadi Rp42.725 per lembar dan BYAN sebesar Rp650 menjadi Rp67.100 per lembar serta FISH sebesar Rp625 menjadi Rp7.625 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DCII sebesar Rp450 menjadi Rp6.075 per lembar dan EDGE sebesar Rp375 menjadi Rp19.600 per lembar serta IBST sebesar Rp350 menjadi Rp8.150 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BUMI sebanyak 41.489 kali senilai Rp738,5 miliar kemudian SLIS sebanyak 33.442 kali senilai Rp80,4 miliar dan BCAP sebanyak 28.301 kali senilai Rp111,7 miliar.
Related News

Laporan Terbaru PwC; Penjual Kendaraan Listrik RI Melonjak 43,4 Persen

IHSG Melemah 0,18% di Awal Juli, Sektor Transportasi Paling Tertekan

3 Minggu Lagi Diresmikan, Zulhas Klaim Sudah 80 Ribu Kopdes Terbentuk

Kemenperin Yakin Revisi Relaksasi Impor Tingkatkan Utilisasi Industri

Investor Rugi Miliaran, OJK dan BEI Didesak Periksa Ajaib Sekuritas

IHSG Turun 0,27 Persen di Sesi I, INKP, JPFA, BMRI Top Losers LQ45