Didorong Perlambatan Ekonomi, IHSG Belum Mampu Tinggalkan Rentang Konsolidasi
EmitenNews.com - IHSG pada perdagangan saham kemarin ditutup menguat 9 poin atau 0,15% di level 6.662,87. Dengan nilai transaksi Rp12,1 triliun dan investor asing mencatatkan penjualan bersih alias net sell Rp659.23 miliar di seluruh pasar.
William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam riset hariannya, Selasa (14/12/2021) mengatakan, Pola gerak IHSG hingga saat ini masih sangat dipengaruhi oleh sisi perlambatan perekonomian yang masih terus menggelayuti sektor riil.
“Masih minimnya sentimen serta belum kunjung adanya capital inflow yang melaju secara signifikan masuk ke pasar modal menjelang berakhirnya tahun 2021 turut memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG, sehingga rentang konsolidasi terlihat belum akan ditinggalkan oleh IHSG,” imbuh William.
Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang yang cukup terbatas pada level support 6572 dan resistance 6689. Saham-saham rekomendasi IBS adalah HM Sampoerna (HMSP), Bank BRI (BBRI), Pakuwon Jati (PWON), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Semen Indonesia (SMGR), PP London Sumatra Indonesia (LSIP), Gudang Garam (GGRM) dan Summarecon Agung (SMRA).
Related News
Menuju 2026, Upbit Soroti Arah Baru Pertumbuhan Industri Kripto
IHSG Merosot Tipis di Akhir Pekan, Enam Sektor Jadi Pemberat
IHSG Sesi I (19/12) Seret Seluruh Indeks Sektoral, Kompak Merah!
Wall Street Rebound, IHSG Cenderung Menguat
Tekanan Jual Menderas, IHSG Susuri Level 8.500
Aksi Jual Hantui IHSG, Serok Saham BMRI, BKSL, dan KLBF





