Diikuti Dirut BUMN, Prabowo Gelar Rapat Pemanfaatan Lahan Tak Berizin

Presiden Prabowo Subianto Rabu (20/8) mengadakan rapat maraton pagi hingga malam hari bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediamannya, Hambalang, membahas pemanfaatan lahan tak berizin dan pertambangan
EmitenNews.com - Presiden Prabowo Subianto Rabu (20/8) mengadakan rapat maraton pagi hingga malam hari bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediamannya, Hambalang, Kabupaten Bogor. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa rapat membahas masalah pertanian hingga investasi.
“Rapat pertama, yang turut dihadiri oleh para direktur utama (dirut) BUMN bidang pertanian dan perkebunan, membahas mengenai pengelolaan perkebunan, pertanian, dan lahan tak berizin yang dapat segera dimanfaatkan negara,” ujar Seskab.
Selanjutnya, Presiden Prabowo juga memimpin rapat kedua bersama jajaran direktur utama BUMN sektor pertambangan. Menurut Seskab Teddy, fokus pembahasan pada rapat ini diarahkan pada izin dan pengelolaan berbagai komoditas tambang strategis.
“Rapat kedua, yang dihadiri para dirut BUMN bidang pertambangan, membahas mengenai izin dan pengelolaan tambang nikel, emas, timah, dan jenis tambang lainnya,” ucap Seskab Teddy.
Rangkaian rapat ditutup dengan pertemuan terbatas bersama para menteri yang membahas situasi ekonomi dan arah investasi nasional. “Terakhir, rapat bersama para menteri terbatas yang membahas mengenai perkembangan ekonomi dan investasi nasional,” ungkap Seskab Teddy.
Dalam rapat maraton ini, Presiden Prabowo didampingi sejumlah menteri, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.(*)
Related News

Tumbuh 5,23 Persen, Jawa Barat Kontributor Utama Ekonomi Nasional

Harga Emas Antam Naik Rp2.000 per Gram

Bank Syariah Nasional Lahir, Harapannya Jadi Terbesar Kedua

DPR Ingatkan! Pasar Modal Bukan Cuma untuk Konglomerat

OTT Wamenaker Noel, Mensesneg Nilai Korupsi Bagai Kanker Stadium 4

Pemangkasan Suku Bunga Lanjutan Bisa Angkat Rupiah ke Rp15.800