EmitenNews.com - Investasi sektor ketenagalistrikan selama tahun 2022 mencapai USD5,75 miliar atau sekitar Rp85,5 triliun. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sektor ini masih menjadi destinasi investasi infrastruktur yang diincar banyak investor global.

 

Pada Konferensi Pers Capaian Kinerja 2022 dan Program Kerja Ditjen Ketenagalistrikan 2023 di Jakarta, Selasa (31/1/2023), Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan optimisme investasi ketenagalistrikan di 2023 dengan target USD6,64 miliar.

 

"Kami tetap optimistis, karena target investasi juga meningkat menjadi USD6,64 miliar," ujar Dadan Kusdiana.

 

Meski angka capaian investasi ketenagalistrikan 2022 turun dari tahun 2021 (USD6,71 miliar), hal ini turut dipicu faktor penurunan konsumsi listrik saat pandemi Covid-19. Karena itu, beberapa proyek pembangkit mengalami perubahan jadwal beroperasi atau Commercial Operation Date (COD).

 

"Penurunan permintaan akibat Covid menyebabkan beberapa proyek pembangkit mengalami penjadwalan ulang," tambah Dadan.

 

Turunnya nilai investasi ini turut didorong beberapa kontraktor masih mengalami kesulitan finansial dan kesulitan teknis pengadaan peralatan utama.

 

Kementerian ESDM juga mencatat, hambatan dalam investasi ketenagalistrikan turut dipengaruhi permasalahan perizinan dan pembebasan lahan, terhambatnya suplai Material Transmisi Utama (MTU) dan Material Distribusi Utama (MDU) akibat pengaruh perang Rusia-Ukraina dan beberapa proyek PLN masih dalam fase pengadaan. ***