Direktur Optima Prima Metal Sinergi (OPMS) Ini Mengundurkan Diri
Ilustrasi PT. Optima Prima Metal Sinergi Tbk. (OPMS). Dok. Kabar Bisnis.
EmitenNews.com - Direktur PT. Optima Prima Metal Sinergi Tbk. (OPMS) Hendry mengundurkan diri. Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Hendry pada tanggal 1 November 2024.
Dalam keterangan tertulisnya Senin (4/11/2024), Direktur OPMS Rubiant Ping Hauw menuturkan bahwa Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Hendry pada tanggal 1 November 2024.
"Pengunduran diri ini tidak berdampak terhadap kelangsungan usaha OPMS," katanya.
Selanjutnya keputusan atas pengunduran diri Direktur merupakan kewenangan Rapat Umum Pemegang Saham yang akan dilangsungkan Perseroan dalam waktu kurang dari 90 hari sejak tanggal pengunduran diri tersebut, sesuai regulasi OJK dalam POJK No. 33/POJK.04/2014.
Hendry menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk Akta Notaris No. 19 tanggal 03 Juli 2019.
Sebelumnya, PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) mencatat penjualan bersih sebesar Rp34,82 miliar hingga 30 September 2024. Terjadi peningkatan signifikan dari Rp449,99 juta di periode yang sama tahun sebelumnya, melonjak 7,636% year-on-year (yoy).
Berdasarkan laporan keuangan perseroan Kamis (26/10/2024), beban pokok penjualan OPMS meningkat menjadi Rp35,85 miliar dari Rp1,81 miliar, sehingga rugi kotor turun 25% menjadi Rp1,02 miliar dari Rp1,36 miliar pada periode sebelumnya.
Meski demikian, rugi usaha OPMS tercatat meningkat 15,56% menjadi Rp6,45 miliar dari Rp5,58 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Rugi sebelum pajak juga bertambah, mencapai Rp5,99 miliar dari Rp4,76 miliar, mengalami kenaikan 25,84% yoy.
Laporan menunjukkan bahwa rugi bersih periode berjalan OPMS meningkat 40,81% menjadi Rp5,21 miliar dari Rp3,70 miliar.
Jumlah aset perseroan menurun 6,85% year-to-date (ytd) menjadi Rp83,09 miliar pada 30 September 2024 dibandingkan Rp89,20 miliar pada 31 Desember 2023. ***
Related News
Entitas GZCO Gelar Transaksi Afiliasi Rp370M, Cek Detailnya
KEJU Sebar Saham Bonus Rp206,25M, Rasio 4:11, Ini Jadwalnya
Bank Jatim (BJTM) Dapat Restu Suntik Bank Sultra dan NTT
Indofarma (INAF) Dapat Restu Lego Aset Buat Bayar Utang
Wadirut BOBA Beli Saham Lagi Ditengah Harga Turun, Buat Apa?
Bos MCOR Serok Saham Harga Pasar, Ada Tujuan?