EmitenNews.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Sunarso menekankan pentingnya tetap menumbuhkan ekonomi demi menghindari terjadinya stagflasi. Dan salah satu cara mendorong pertumbuhan ekonomi domestik adalah dengan menggiatkan UMKM yang dapat mendorong penciptaan lapangan kerja.


"Di sinilah BRI yang core business-nya UMKM harus lebih berperan aktif, karena 97 persen lapangan pekerjaan di Indonesia berasal dari UMKM," kata Sunarso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.


Pihaknya optimistis apabila kredit tetap tumbuh secara selektif, maka akan memberikan dampak positif terhadap ketahanan ekonomi nasional.


"Dalam konteks ini saya tetap mengatakan tetap tumbuh. Artinya apa? Upaya kita menekan inflasi itu penting. Tetapi akan lebih baik lagi kalau kita bisa menekan inflasi dan tetap menumbuhkan perekonomian kita sehingga tidak terjadi stagflasi dan tidak terjadi tambahan unemployment," tandasnya.


Ia menilai Holding Ultra Mikro (UMi) nyatanya mampu mencatatkan kinerja positif pasca-terbentuk satu tahun yang lalu. Hal itu tercermin dari data hingga akhir Agustus 2022 jumlah nasabah dari ketiga entitas holding itu telah mencapai 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan Rp183,9 triliun.


Disamping itu BRI berhasil menaik-kelaskan 1,8 juta nasabah KUR Mikro ke Komersial pada 2021 dan pada 2022 diprediksikan bakal naik mencapai 2,2 juta nasabah.


Data juga menyebutkan hingga Agustus 2022 integrasi layanan ketiga entitas via Gerai Senyum sudah mencapai 1.003 lokasi dari target awal 978 lokasi. Penabung baru UMi mencapai 6,85 juta dari target awal 3,3 juta. Nasabah PNM Mekaar yang bergabung sebagai Agen BRILink mencapai 40.121.


Sunarso mengatakan Holding Ultra Mikro merupakan langkah strategis BRI untuk go smaller, go shorter, dan go faster. Ia optimistis Holding UMi dapat menjangkau 45 juta pelaku usaha ultra mikro yang membutuhkan pendanaan maupun akses keuangan.


"Pembentukan ekosistem ultra mikro akan memperkuat perjalanan BRI dalam mencapai aspirasi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion, dan terus memberikan value yang berkelanjutan bagi seluruh stakeholders," kata Sunarso.(fj)