Ditengah Inflasi dan Kenaikan Suku Bunga, Pasar Obligasi Akan Tetap Jinak

Kami telah mulai melihat seri tenor panjang mendapatkan dukungan dari investor asing dan Bank Indonesia menjelang akhir tahun 2022, yang kami yakini akan terus berlanjut. Tenor pendek telah berkinerja dengan baik dan mulai terpukul oleh kenaikan suku bunga kebijakan Bank Indonesia.
Salah satu risiko potensial adalah perlambatan permintaan dari bank komersial karena mereka telah memiliki posisi yang tinggi di obligasi pemerintah yang tinggi serta kenaikan suku bunga deposito bank. Padahal selama ini kita melihat relatif lamban menaikkan suku bunga depositonya.
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800