EmitenNews.com - GMR Coal Resources Pte Ltd menggulung dana segar Rp6,24 triliun. Dana taktis itu diperoleh dari divestasi 1,74 miliar saham Golden Energy Mines (GEMS). Penjualan saham setara 30 persen itu, dilakukan pada harga Rp3.536 per lembar. 


Menyusul penuntasan transaksi pada 15 September 2022 itu, koleksi saham perusahaan berbasis di Singapura tersebut tersisa 100 lembar. ”Transaksi divestasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Sandeep Subash, Direktur GMR Coal Resources Pte Ltd.


Sebelum transaksi, GMR Coal Resources menggenggam saham Golden Energy Mines sebanyak 1.764.706.000 lembar atau 1,76 miliar lembar atau setara dengan 30 persen. Lalu, dijual ke entitas usaha ABM Investama 1.764.705.900 lembar. ”Informasi ini, untuk memenuhi POJK nomor 11/POJK.04/2017 tentang keterbukaan informasi pemegang saham tertentu,” imbuh Subash.


Sekadar informasi, ABM Investama (ABMM) telah menuntaskan akuisisi saham Golden Energy Mines USD420 juta. Pembelian 1,76 miliar saham setara 30 persen saham itu, dilakukan melalui anak usaha perseroan yaitu PT Radhika Jananta Raya (RJR).


Melalui RJR itu, ABM Investama menyerok saham milik GMR Coal Resources Pte. Ltd. Aksi beli itu dilakukan pada harga pelaksanaan Rp3.536 per lembar. Dengan demikian, transaksi itu bernilai Rp6,24 triliun. ”Transaksi telah dipatenkan pada 15 September 2022,” tulis Adrian Erlangga, Direktur RJR. 


Transaksi pembelian saham yang dilakukan RJR, sebagai anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya secara tidak langsung oleh PT ABM Investama, merupakan bagian dari strategi usaha Grup ABM. Itu untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis seluruh ekosistem usaha dalam grup ABM. (*)