EmitenNews.com - Panca Mitra Multi Perdana (PMMP) medio 2023 mencatat laba USD3 juta. Nyungsep 53 persen dari edisi sama tahun sebelumnya USD6,45 juta. Dengan demikian, laba per saham dasar emiten didikan Kaesang Pangarep itu turun menjadi USD0,0013 dari tahun sebelumnya USD0,0027. 


Penjualan bersih USD100,14 juta, susut dari periode sama tahun lalu USD100,54 juta. Beban pokok penjualan USD85,2 juta, bengkak dari episode sama tahun sebelumnya senilai USD78,86 juta. Laba kotor terkumpul USD14,94 juta, anjlok dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah USD21,67 juta. 


Beban penjualan USD3,73 juta, melorot dari edisi sama tahun lalu USD8,57 juta. Beban umum dan administrasi USD2,63 juta, susut dari periode sama tahun lalu USD2,64 juta. Total beban usaha USD6,37 juta, mengalami penyusutan secara signifikan dari USD11,22 juta. Laba operasi USD8,57 juta, anjlok dari edisi sama tahun lalu USD10,45 juta. 


Beban bunga USD22,17 ribu, bengkak dari USD15,9 ribu. Laba selisih kurs USD808,36 ribu, turun dari USD1,75 juta. Beban bunga USD5,03 juta, bengkak dari USD4,04 juta. Lain-lain USD11,57 ribu, meroket dari menus USD89,36 ribu. Beban lain-lain bersih USD4,18 juta, membengkak edisi sama tahun sebelumnya USD2,37 juta. 


Laba sebelum beban pajak penghasilan USD4,38 juta, anjlok dari USD8,08 juta. Total ekuitas USD84,28 juta, melesat dari akhir 2022 senilai USD81,28 juta. Jumlah liabilitas USD216,86 juta, naik dari akhir tahun lalu USD216,22 juta. Total aset USD301,15 juta, melesat dari akhir tahun lalu USD297,5 juta. (*)