Dua Saham Rontok Usai Keluar dari FCA, Termasuk Milik Suami Puan
Ilustrasi tren penurunan harga saham (downtrend).
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia resmi mengeluarkan dua saham dari daftar efek pemantauan khusus (FCA) per Jumat (22/8). Emiten yang masuk daftar keluar ini adalah PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) dan PT Golden Flower Tbk (POLU).
BUVA, emiten resort milik suami Puan Maharani pada pembukaan sesi I Jumat (22/8) di papan FCA merosot 4,55% ke Rp294 dari sebelumnya Rp304.
Sebelumnya BUVA pernah disuspensi BEI pada Rabu (30/7/2025) lantaran lonjakan harga signifikan. Kemudian BUVA kembali disuspensi pada Jumat (1/8) juga lantaran lonjakan harga saham.
BUVA dalam seminggu sebelum suspensi, mencetak kenaikan 81,31% bergerak dari level hargaRp107 menjadi Rp194. Dalam sebulan, BUVA melambung 165,75% kenaikan dari harga sebelumnya di Rp74 menjadi Rp194. Dalam setahun saham BUVA melesat 266,04 persen dari harga Rp53 per lembar.
Sementara itu, POLU disuspensi sejak tanggal (27/3) lantaran kenaikan harga kumulatif yang tak wajar.
Sedangkan POLU pasca keluar di FCA anjlok hingga ARB (Auto-Rejection Bawah) atau turun 14,77% ke level Rp6.925 dari sebelumnya Rp8.125.
Related News
Komisaris Telkom (TLKM) Yohanes Surya Tiba-tiba Mundur!
Tiga Petinggi NICE Kompak Mundur, Ada Apa?
BMRI Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Ini Tujuannya
GLOB Beber Potensi Bisnis Ekonomi Hijau
Fluktuatif, Pengendali ATLA Lepas 16 Juta Lembar
Kantongi Sertifikasi The Copper Mark, AMMN Komitmen Ini





