Dugaan Rekayasa Laporan Keuangan, BEI Panggil Petinggi Waskita dan WIKA
                            EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melayangan pertanyaan terkait dugaan rekayasa laporan keuangan PT Waskita Karya Tbk(WSKT) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengaku, telah melakukan dengar pendapat dengan menajamen WSKT dan WIKA terkait pengungkapan laporan keuangan berapa tahun belakangan.
“Kami sudah melakukan hiring tapi kami tidak bisa ungkap disini, karena masih dalam proses,” kata dia kepada wartawan, Rabu(7/6).
Dia menambahkan, Bursa juga telah melayangan pertanyaan terkait hal itu guna menjadi konsumsi informasi publik.
“Informasi sudah kami dapat dari jajaran manajemen WIKA dan WSKT dan sudah kami kirim pertanyaan beri kesempatan untuk mengklarifikasi , kami juga memanggil pihak pihak terkait,” terang dia.
Sebelumnya, Kementerian BUMN tengah melakukan penelaahan laporan keuangan yang telah audit PT Waskita karya Tbk ( WSKT) dan PT Wijaya Karya Tbk ( WIKA) guna memastikan keabsahan laporan keuangan tersebut.
Hal itu disampaikan Wakil Menterin BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (5/6/2023).
“Isu tata kelola keuangan seperti Waskita dan WIKA, pelaporan keuangan tidak sesuai dengan kondisi riilnya. Artinya, dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun tapi arus kasnya tidak pernah positif,” ungkap dia,
Ia juga bilang, pihaknya sedang melakukan investigasi laporan keuangan kedua BUMN Karya itu untuk memastikan pelaporan keuangan yang telah disampaikan nyata atau perlu restatement (pengungkapan ulang) seperti yang telah dilakukan pada Perumnas.
Related News
                            CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang
                            PSAB Minta Restu Lepas Tambang Anak Usaha USD540 Juta
                            BSSR Tebar Dividen Interim USD35 Juta, Yield Jumbo!
                            Laba Bank BJB (BJBR) Rontok 32 Persen Sisa Rp790,6M di Q3 2025
                            Ada Yang Borong 1 Juta Saham HYGN Harga Bawah
                            TELE Resmi Pailit! Saham Anak Usaha Telkom (TLKM) Nyangkut 24 Persen
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




