Dukung Kebangkitan Sektor Perumahan, SMF Salurkan Pembiayaan Rp4,6 Triliun Per Juni
EmitenNews.com -PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF di semester I 2023 telah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,6 triliun untuk mendukung pembiayaan pada sektor perumahan.
Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengatakan jumlah penyaluran pembiayaan tersebut meningkat 5,38% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu Rp4,3 triliun. SMF akan terus mendukung pengembangan ekosistem pembiayaan perumahan melalui pendanaan yang kreatif demi mendorong bangkitnya industri ini.
"Pada semester I 2023, SMF (juga) merealisasikan berbagai kegiatan bisnis yang merupakan implementasi dari perluasan mandat pemerintah yaitu kredit konstruksi sebesar Rp44,89 miliar, kredit mikro perumahan sebesar Rp534,6 miliar, dan kredit multi guna perumahan sebesar Rp2,1 triliun," ujar Ananta dalam konferensi persnya, Jumat (11/8).
Selain itu dalam upaya memperluas akses pemilikan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan berpenghasilan tidak tetap (non-fixed income) SMF juga merealisasikan pembiayaan KPR Sewa Beli (rent to own atau RTO) dengan menggandeng Pinhome dan Karunia Multifinance.
Dalam kerja sama tersebut, SMF berperan sebagai penyedia dana yang disalurkan melalui Kurnia Multifinance selaku lembaga keuangan dengan skema refinancing atas pembiayaan sewa-beli yang telah disalurkan oleh Kurnia Multifinance dan dengan agunan yang diikat fidusia.
Sementara dalam kerjasama ini Pinhome berperan sebagai aggregator yang menyediakan jasa sewa beli yang membeli rumah secara bulk dari developer dan disewakan (dengan opsi membeli/sewa-beli) pada masyarakat (end-user).
"Program ini merupakan salah satu upaya dan bentuk keberpihakan SMF kepada masyarakat Indonesia untuk memperoleh haknya dalam mendapatkan hunian yang layak dan terjangkau, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan dan belum terfasilitasi," sambung Ananta.
Terkait kinerja bisnis, per Juni 2023 SMF berhasil mencatatkan aset sebesar Rp34,27 triliun atau tumbuh sebesar 4% dibandingkan posisi pada akhir tahun 2022. Untuk pendapatan sebesar Rp982 miliar sehingga SMF dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp245 miliar.
"Capaian laba bersih tersebut lebih tinggi sekitar 26% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu," pungkasnya.
Advertorial
Related News
Harga Emas Antam Hari ini Naik Rp8.000 per Gram
Menteri KKP Ungkap Satu Model Budi Daya Lobster Mampu Hasilkan Rp48M
Pernah Alami e-Toll Kedaluwarsa, Dengarlah Penjelasan Jasa Marga
Indonesia Minta AIIB Perluas Dukungan Terhadap Proyek Infrastruktur
Harga Emas Antam Hari ini Berlanjut Turun Rp10.000 per Gram
Bahan Bakar dan Suku Cadang Kendaraan Angkat Kinerja Penjualan Eceran