Efektif 4 Februari, Ini 4 Saham Pendatang Baru Indeks High Dividend 20
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengocok ulang konstituen indeks High Dividend 20 (IDX HIDIV20). Mengutip pengumuman BEI Jumat (27/1). Dalam pengumuman tersebut diungkapkan, hasil evaluasi mayor itu berlaku efektif mulai 4 Februari 2022 hingga 2 Agustus 2022.
Secara gamblang terdapat empat saham yang menjadi penghuni baru indeks High Dividend 20 (IDX HIDIV20).
Empat saham yang dimaksud adalah PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA), dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).
Saham-saham itu menggantikan PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) yang terdepak dari indeks.
Sebagai tambahan informasi, saham penghuni baru itu memang memiliki rata-rata yield tinggi dalam tiga tahun terakhir. Misalnya saja, ADMF dengan 9,28%, HEXA dengan 18,13%, dan MPMX dengan 20,37%.
Adapun IDX HIDIV20 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham yang membagikan dividen tunai selama tiga tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi.
1. ADRO Adaro Energy Tbk.
2. ASII Astra International Tbk.
3. BBCA Bank Central Asia Tbk.
4. BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
5. BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
6. BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.
7. CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk
8. ADMF PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
9. HMSP H.M. Sampoerna Tbk.
10. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.
11. ANTM PT Aneka Tambang Tbk
Advertorial
Related News
Sepekan Drop 2,61 Persen, IHSG Tinggalkan Level Psikologis 7.500
Wapres Sambut Positif Perkembangan Ekonomi Syariah 5 Tahun Terakhir
PRUCritical Amanah: Perlindungan Awal Risiko Penyakit Kritis
Menkeu Sebut Tiga Fungsi Keuangan Negara Selaras dengan Syariat Islam
ESDM: Ganti BBM Rendah Sulfur Sebuah Keharusan untuk Tekan Emisi
Menkeu Sebut Inflasi Penyebab Turunnya Jumlah Kelas Menengah Indonesia