EmitenNews.com—PT MNC Energy investment Tbk (IATA) optimistis bakal mampu mencapai target produksi batu bara pada tahun 2023 mendatang. Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo meminta kepada seluruh anak usaha IATA untuk dapat memaksimalkan potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di Indonesia.

 

Tak hanya itu, Hary juga mendorong agar IATA dapat semaksimal mungkin menyesuaikan bisnisnya ke industri energi baru terbarukan (EBT). "Memberikan arahan pada karyawan PT MNC Energy Investments Tbk, khususnya untuk rencana kerja divisi Batubara tahun 2023," ujar Hary.

 

Menurut Hary, IATA telah memasang target produksi batubara meningkat menjadi 7 juta MT di tahun 2023. Target tersebut dengan mengasumsikan pertumbuhan 40 persen dari realisasi 5 juta MT tahun 2022.

 

"Selamat untuk IATA team, maju terus, gas pol! Saya tegaskan lagi, bahwa membangun IATA ke depan itu, harus bisa melihat kesempatan lain, khususnya di bidang sumber daya mineral dan energi di Indonesia yang sangat luar biasa," tutur Hary.

 

Dengan memaksimalkan potensi SDA lain dan dan tidak hanya berpaku pada bisnis batu bara, diyakini Hary merupakan langkah yang tepat dalam membangun IATA ke depan. "Jadi tidak hanya produksi pada yang yang sudah dikerjakan, tapi juga melihat apa potensi yang Indonesia punya," pesan hary.

 

Lebih lanjut, Hary juga menyatakan bahwa hal tersebut juga menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk menyesuaikan bisnis ke depan, yang akan mengarah pada industri energi baru terbarukan (EBT). "Supaya kita punya kesempatan untuk menyesuaikan bisnis kita ke depan dan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia," ungkap hary.

 

Karena itu, Hary juga menekankan pentingnya membangun manajemen yang baik dalam melakukan setiap lini bisnis yang ada di IATA. "Itu kunci utama yang kita perkuat untuk organisasi perusahaan, agar rencana yang sudah disusun berjalan dengan baik," tegas Hary.

 

MNC Energy Investment (IATA) juga berencana memperluas lini usaha di sektor penerbangannya, salah satunya dengan menjadi pengelola pesawat pribadi (private jet).

 

Wakil Direktur Utama PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) Agustinus Wisnu Handoyono mengatakan perusahaannya tengah merencanakan menjadikan IATA sebagai pengelola private jet di Indonesia. "Nantinya kita juga akan ekspansi untuk sebagai aircraft management mengelola privat jet milik pihak lain," katanya  pada acara yang sama.