EmitenNews.com - Bank BNI (BBNI) menerbitkan surat utang senior USD500 juta. Global bond itu setara Rp8,11 triliun dengan asumsi kurs Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (USD). Surat utang itu, dibalut bunga 5,28 persen per tahun. 

Penerbitan surat utang senior itu, merupakan bagian dari penerbitan program euro medium term note (EMTN) bentukan pada 6 Mei 2020, dan telah diperbarui pada 22 Maret 2021, dan 26 Maret 2024. Berdasar program EMTN itu, perseroan dapat menjajakan surat utang secara bertahap maksimal USD2 miliar. 

Berdasar skenario, hasil penerbitan surat utang senior BNI 2024 berdurasi 5 tahun tersebut, akan digunakan untuk keperluan pembiayaan, dan pendanaan umum perseroan. ”Penerbitan surat utang senior itu, akan berdampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan,” tegas Okki Rushartomo, Corporate Secretary Bank BNI. 

Penerbitan surat utang senior BNI 2024 itu, telah terdaftar di Singapore Stock Exchange pada 8 April 2024. Global bond itu, memiliki nilai kurang dari 20 persen ekuitas perseroan. Oleh karena itu, tindakan tersebut bukan transaksi material sebagaimana POJK No.17.POJK.04/2020. (*)